Hewan Besar Ini Muncul di Pantai Citepus Sebelum Banten Diguncang Gempa

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Minggu, 16 Januari 2022

0 dilihat

Geger lintang atau lebih dikenal hiu paus atau hiu bentang. Foto: Repro Reuters

SUKABUMI, TELISIK.ID - Beberapa jam sebelum gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Banten, ada fenomena langka di Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (14/11/2022).

Fenomena langka tersebut yakni adanya hewan besar tampak berenang mendekati bibir Pantai Citepus.

Melansir iNews.id, hewan besar itu adalah geger lintang atau lebih dikenal hiu paus atau hiu bentang.

Menurut petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Asep Saepulloh atau Asep Edom, hiu paus tersebut memang sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu,l.

“Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di lokasi,” katanya kepada wartawan di Sukabumi, kemarin.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, TKI Asal Wakatobi Tak Bisa Pulang karena Tak Punya Biaya

Menurut Asep, warga di Palabuhanratu menyebut geger lintang ini dengan sebutan hiu bentang. Meskipun berukuran besar, hiu itu tidak menyerang manusia.

Kemungkinan hiu bentang mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton. 

Namun, Asep tidak ingin mengaitkan kemunculan geger lintang itu dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB pada Jumat lalu .

Dia menganggap kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus hanya karena hewan itu tengah mencari makan.

Kendati demikian, perlu diketahui juga bahwa hiu bentang sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.

“Kaitan kemunculan hiu bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus,” ujar Asep.

Dia mengatakan, saat hiu bentang tersebut muncul ke permukaan laut, kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjun. Hanya terlihat beberapa wisatawan saja.

Namun, dia tetap memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah itu. Kemunculan hiu itu di Pantai Citepus tidak berlangsung lama.

Baca Juga: Bantuan APBD Jatim Dicabut, Ratusan Ribu BPJS Kesehatan Warga Terblokir

Dikuti dari kompas.com, gempa bumi tektonik bermagnitudo M 6,7 yang mengguncang wilayah Banten itu terasa hingga ke berbagai wilayah lainnya seperti Jakarta dan Lampung, Jumat (14/1/2021) sore.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Banten ini terjadi pada pukul 16.05 WIB, Jumat (14/1/2021).

Gempa Banten diketahui bahwa pusatnya berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, tepatnya pada koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 kilometer.

Meski berpusat di laut Banten, tetapi dampak getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan di berbagai daerah seperti Depok, Lembang, Tangerang Selatan, Kota Bandung, Jakarta, Bogor, Lampung dan beberapa wilayah lainnya. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin