Hewan Kurban yang Dikumpulkan Kemenag Sulawesi Tenggara Capai 1.026 Ekor, Lampaui Target
Aris Mantobua, telisik indonesia
Senin, 04 Juli 2022
0 dilihat
Hewan kurban yang dikumpulkan Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara telah melampaui target 1 000 ekor. Kini terkumpul 1.026 ekor yang terdiri dari 916 ekor sapi dan 110 ekor kambing. Foto: Aris Mantobua/Telisik
" Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, mencatat target 1.000 ekor hewan kurban terlampau "
KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, mencatat target 1.000 ekor hewan kurban terlampau. Hingga hari Ini, Senin (4/7/2022) telah terkumpul 1.026 ekor.
Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara, Muh Basri mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Zainal Mustamin, tentang pembagian hewan kurban yang telah digalang.
Pihaknya akan membagikan ke masyarakat yang belum pernah merima hewan kurban, khususnya masyarakat pelosok di 17 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara.
"Alhamdulillah untuk saat ini kami sudah melampaui target yakni, 1.026 ekor terkumpul. Itu diperkirakan akan bertambah terus, karena proses pemotongan hewan kurban akan dimulai pada tanggal 10 Juli sampai dengan 13 Juli," ucap Muh Basri pad Senin, (4/7/2022).
Dalam program Kemenag berkurban, Basri menjelaskan, pihaknya hanya mendata sapi kurban yang terkumpul di Kemenag 17 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Pembangunan RSUD Tipe D Kota Kendari Habiskan Anggaran Rp 88 Miliar
"Saat ini banyak dari masyarakat yang berasumsi bahwa Kemenag Sulawesi Tenggara mempunyai banyak daging kurban di hari raya nanti. Tugas kami di sini hanya mendata, karena tahun-tahun sebelumnya, kami tidak mengetahui pasti berapa jumlah ASN dari Kemenag yang berkurban dan jumlah kurban untuk Sulawesi Tenggara di setiap Kemenag kota/kabupaten," katanya.
Pihaknya akan memastikan dan merinci terkait proses pendistribusian hewan kurban khususnya di Kantor Kemenag Sulawesi Tenggara.
"Proses pendistribusian kurban tersebut melalui pihak-pihak terkait. Seperti halnya Kemenag Sulawesi Tenggara, hasil daging kurban diberikan kepada mereka yang membutuhkan, apakah itu pondok pesantren, kaum duafa, dan masyarakat yang belum mendapatkan daging kurban selama ini," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Sulawesi Tenggara, Muh Saleh menjelaskan total dari 1.026 ekor kurban berasal dari seluruh Kemenag 17 kabupaten/kota, DPW Kankanwil Kemenag, Setjen Kanwil Kemenag, beberapa bidang seperti bidang Penais, Urais, Penmad, Pakis, bidang PHU, KUA, Madrasah, Guru PAI dan Jamaah Haji.
"Dari total 1.026 ekor tersebut terdiri dari 916 ekor sapi dan 110 ekor kambing," katanya.
Dalam proses penerimaan kurban ini, pihaknya akan memaksimalkan dan memperkecil pendistribusian daging kurban.
"Kami akan memerhatikan dan memberikan daging kurban kepada orang yang belum mendapatkan. Artinya tidak ada masyarakat yang menerima daging kurban secara dobel. Kita juga akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga amil zakat seperti LANZIS NU, LANZIS MU, Darma Wanita Kemenag Sulawesi Tenggara dan organisasi keagamaan islam dalam penyaluran daging kurban ini," terangnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Segini Harga Daging, Cabai hingga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Kota Kendari
Proses pemotongan hewan kurban akan dimulai pada tanggal 10 Juni hingga 13 Juni.
"Kena 4 hari pemotongan hewan kurban. Mulai tanggal 10, dan 3 hari nahar terakhir yakni pada tanggal 11,12 dan 13. Jadi kita upayakan hari itu, daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Kemenag Sulawesi Tenggara sudah memastikan hewan kurban yang di kumpulkan saat ini sudah terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Saleh menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas pertanian dan peternakan, dokter hewan agar sebelum dipotong hewan tersebut dalam keadaan sehat. (B)
Penulis: Aris Mantobua
Editor: Musdar