Jelang Idul Adha, Segini Harga Daging, Cabai hingga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Kota Kendari
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 04 Juli 2022
0 dilihat
Sejumlah komoditi di Pasar Tradisional Kota Kendari merangkak naik, salah satunya daging sapi yang menembus Rp 140 ribu perkilogram. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik
" Menjelang hari raya Idul Adha, sejumlah komoditi di beberapa pasar di Kota Kendari, mengalami kenaikan. Salah satunya adalah harga daging sapi yang awalnya berkisar Rp 120 ribu per kilogram, kini Rp 140 ribu per kilogram "
KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang hari raya Idul Adha, sejumlah komoditi di beberapa pasar di Kota Kendari, mengalami kenaikan. Salah satunya adalah harga daging sapi yang awalnya berkisar Rp 120 ribu per kilogram, kini Rp 140 ribu per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Basah Mandonga, Daeng Babo mengatakan kenaikan harga daging sapi sudah terjadi lebih dari satu minggu yang lalu.
Penyebab naiknya harga dikarenakan harga pakan ternak yang naik, serta permintaan daging sapi yang meningkat menjelang idul adha.
“Tapi dibandingkan waktu ramadhan, harga sekarang cenderung turun, bahkan waktu idul fitri itu bisa tembus sampai harga Rp 160 ribu perkilonya,” katanya, Senin (4/7/2022).
Selain daging sapi, kebutuhan pokok lainnya seperti cabai pun terpantau masih mahal yakni berkisar Rp 80 ribu ke atas.
Baca Juga: Pembangunan RSUD Tipe D Kota Kendari Habiskan Anggaran Rp 88 Miliar
“Kalau cabai memang lagi mahal sekarang, karena pengaruh cuaca juga terus pasokan dari petani lokal juga kurang, rata-rata pesannya dari luar kendari jadi mahal,” kata salah seorang pedagang di Pasar Mandonga, Nurlita.
Begitu juga dengan harga bawang merah yang masih merangkak naik hingga Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih berkisar Rp 40 ribu per kilogram.
“Tapi, kalau untuk bawang sendiri masih banyak yang jual dengan harga macam-macam,” tambahnya.
Berbeda dengan harga daging sapi dan komoditas cabai, minyak goreng terpantau mulai turun di harga yang jauh lebih murah dibandingkan saat ramadhan lalu.
Seorang pembeli, Nurliawati mengungkapkan saat ramadhan, harga minyak goreng mencapai ratusan ribu, namun saat ini sudah banyak ditemukan di pasar ataupun di warung-warung yang menjual minyak goreng dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga: PT Daya Anugrah Mandiri Buka Lowongan Kerja, Lihat Syarat dan Posisi yang Dibutuhkan
“Waktu saya belanja di pasar Sentral Kota Kendari, harga minyak untuk satu liter itu saya beli harganya Rp 26 ribu sedangkan, kalau 2 liter harganya Rp 40 ribuan,” ujarnya.
Namun, walau sudah mengalami penurunan harga, Nurliawati tetap berharap agar harga minyak goreng terus mengalami penurunan, mengingat harga saat ini masih berada di atas HET. (A)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Musdar