Hilang Tiga Hari, Pria Ditemukan Tewas di Empang Perumahan Afika Residence Kendari
Mirdad, telisik indonesia
Kamis, 26 Desember 2024
0 dilihat
Keluarga korban menunggu hasil pemeriksaan medis oleh tim DVI di RS Bhayangkara Kendari, Rabu (25/12/2024) malam. Foto: Mirdad/telisik
" Warga Perumahan Afika Residence, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah empang pada Rabu (25/12/2024) sore sekitar pukul 17.00 WITA "
KENDARI, TELISIK.ID – Warga Perumahan Afika Residence, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah empang pada Rabu (25/12/2024) sore sekitar pukul 17.00 WITA.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban diketahui mengidap autisme, yakni gangguan perilaku dan interaksi sosial akibat kelainan perkembangan saraf otak. Korban telah dilaporkan hilang selama tiga hari sebelum ditemukan tewas.
“Tiga hari mi hilang sampai hari ini,” ujar Tika, saudara korban.
Baca Juga: Temuan Ayam Goreng Berulat Bebek Sakti, Disperindag Sultra Siap Proses Hukum
Informasi dari salah satu saksi mata, korban sempat terlihat berjalan di depan rumah warga pada pagi hari sebelum ditemukan. Warga setempat dan Ketua RT memperkirakan korban telah tewas di empang sejak hari pertama dilaporkan hilang.
“Kami dan warga sekitar memperkirakan sudah tenggelam di empang sejak hari pertama hilang,” kata Mustika, Ketua RT setempat.
Setelah penemuan jasad korban, warga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Mandonga. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Namun, pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi dan hanya meminta jenazah dibersihkan secara medis menggunakan formalin.
Baca Juga: Ayam Goreng Bebek Sakti Kendari Berulat, Owner Akui Kelalaian
“Nanti pihak keluarga yang mandikan,” pinta Erlan, salah satu anggota keluarga korban.
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman informasi untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Kami masih proses pendalaman informasi mengenai kasus ini,” kata pihak kepolisian dari RS Bhayangkara. (A)
Penulis: Mirdad
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS