Honorer Daerah untuk Tenaga Guru Bakal Dihapuskan
Mutarfin, telisik indonesia
Kamis, 28 Januari 2021
0 dilihat
Kadis Pendidkan Buteng, Abdullah. Foto: Mutarfin/Telisik
" Iya Honda akan dihilangkan sebab insentif penggajian akan ditanggung langsung oleh APBN apabila telah lolos PPPK, bukan lagi dari APBD. "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buton Tengah merencanakan akan menghilangkan honorer daerah (Honda) tenaga pendidik/guru honorer lingkup SMP ke bawah.
Kepala Dinas Pendidikan Buteng, Abdullah menjelaskan, memang rencananya Honda akan dihapuskan karena nantinya akan difokuskan ke PPPK.
"Iya Honda akan dihilangkan sebab insentif penggajian akan ditanggung langsung oleh APBN apabila telah lolos PPPK, bukan lagi dari APBD," ungkapnya Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Kelas 6 SD dan 9 SMP di Kendari Prioritas Diusul Belajar Tatap Muka
Ia menambahkan, PPPK dimaksudkan untuk mengakomodir semua tenaga honorer (guru) untuk bisa memperoleh kesejahteraan berdasarkan kesepakatan kontrak kerja dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
"Untuk kuotanya sendiri PPPK kali ini Buteng mendapat jatah 461 orang," ujarnya.
Selain itu dia juga menjelaskan, poses seleksi PPPK ini tidak jauh berbeda dengan proses perekrutan CPNS. Untuk jadwal tes PPPK ini rencananya akan digelar di bulan Februari 2021 dengan tetap berkoordinasi dengan pusat.
Abdullah berpesan kepada tenaga honorer guru untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini sebab penerimaan PPPK tahun ini cukup besar kuotanya dan tentunya untuk tetap terus belajar dengan giat. (B)
Reporter: Mutarfin
Editor: Haerani Hambali
