3 Penjurusan Mata Pelajaran Jenjang SMA Resmi Dihapus

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 18 Juli 2024
0 dilihat
3 Penjurusan Mata Pelajaran Jenjang SMA Resmi Dihapus
Penjurusan mata pelajaran IPA, IPS dan Bahasa di jenjang SMA resmi ditiadakan. Foto: Repro tribunnews.com

" Kurikulum Merdeka resmi diimplementasikan sebagai kurikulum nasional mulai tahun ajaran baru 2024/2025, menandai berakhirnya era penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat sekolah menengah atas "

JAKARTA, TELISIK.ID - Kurikulum Merdeka resmi diimplementasikan sebagai kurikulum nasional mulai tahun ajaran baru 2024/2025, menandai berakhirnya era penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyatakan bahwa penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA merupakan langkah yang telah direncanakan secara bertahap sejak tiga tahun terakhir. Penerapan kebijakan ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia melalui Kurikulum Merdeka.

Menurut laporan dari Kemendikbud Ristek, pada tahun ajaran 2022, sekitar 50 persen sekolah di Indonesia sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2024, tingkat adopsi kurikulum ini telah mencapai sekitar 90 persen di seluruh sekolah menengah.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, menjelaskan bahwa peniadaan jurusan di SMA bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada siswa dalam memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasi masa depan mereka. Konsep ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri secara lebih fokus dan mendalam untuk studi lanjut atau karier mereka, seperti di lansir dari cnnindonesia.com, Kamis (18/7/2024).

Dalam sistem baru ini, siswa di kelas 11 dan 12 dapat memilih mata pelajaran berdasarkan minat dan rencana masa depan mereka. Misalnya, seorang siswa yang ingin melanjutkan studi di bidang teknik dapat memilih mata pelajaran matematika tingkat lanjut dan fisika tanpa harus mengambil biologi.

Baca Juga: 5 Negara ASEAN dengan Sistem Pendidikan Terbaik

Sebaliknya, siswa yang tertarik dengan bidang kedokteran dapat fokus pada mata pelajaran biologi dan kimia tanpa perlu mempelajari matematika tingkat lanjut. Penerapan Kurikulum Merdeka juga diharapkan dapat menghilangkan bias yang selama ini ada dalam sistem penjurusan.

Sebelumnya, banyak siswa yang memilih jurusan IPA bukan karena minat atau bakat mereka, tetapi karena anggapan bahwa jurusan ini memberikan lebih banyak kesempatan di perguruan tinggi, bersumber dari kumparan.com.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Sukses Gelar FLS2N Jenjang SMA/MA, Talenta Muda Siap Berlaga di Nasional

Dengan dihapuskannya sistem penjurusan, semua siswa kini memiliki kesempatan yang sama untuk memilih program studi di perguruan tinggi tanpa harus dibatasi oleh jurusan yang mereka ambil di SMA. Kemendikbud Ristek juga menekankan bahwa Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendorong siswa melakukan eksplorasi lebih mendalam terhadap minat dan bakat mereka.

Dengan tidak adanya batasan jurusan, siswa diharapkan dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi mereka masing-masing dan tidak terjebak dalam stereotip penjurusan yang selama ini ada.

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk menghapus diskriminasi terhadap siswa jurusan non-IPA dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi. Dengan sistem baru ini, semua lulusan SMA dan SMK memiliki peluang yang sama untuk melamar ke semua program studi melalui jalur tes, tanpa harus dibatasi oleh jurusan yang mereka pilih di SMA. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga