Hubungan Seks Sesama Jenis Diduga Penyebab Tingginya HIV AIDS di Kota Kendari

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Jumat, 27 Januari 2023
0 dilihat
Hubungan Seks Sesama Jenis Diduga Penyebab Tingginya HIV AIDS di Kota Kendari
Dinkes Kota Kendari mencatat kasus HIV AIDS di Kota Kendari mencapai 290 orang dan di dominasi oleh LSL. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

" Ratusan warga Kota Kendari terkonfirmasi positif Human Imunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS) dan didominasi oleh hubungan sesama jenis "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan warga Kota Kendari terkonfirmasi positif Human Imunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS) dan didominasi oleh hubungan sesama jenis.

HIV Aids sendiro adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Penyakit ini menyerang sistem imun tubuh manusia dan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya secara menyeluruh.

Penularan HIV AIDS ini terjadi akibat perilaku seks yang menyimpang, seks yang tidak sehat dan berganti-ganti pasangan, selain itu juga akibat jarum suntik yang tidak steril.

Baca Juga: Video: THM Diduga Sumbang Penularan HIV Aids di Kota Kendari yang Capai 272 kasus

Jumlah terkonfirmasi kasus HIV di Kota Kendari sebanyak 290 orang dan kasus ini meningkat dari tahun lalu dan dilihat dari umur, ada beberapa orang yang positif HIV adalah pelajar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan, dari tahun ke tahun kasus HIV AIDS di Kota Kendari cenderung terus memiliki kenaikan.

"Dilihat dari kondisi saat ini ada kecenderungan pergaulan laki-laki melakukan hubungan seks dengan sesama jenis atau LSL," ujar Rahminingrum, Jumat (27/1/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Elfi mengatakan, temuan kasus untuk 2022 memang banyak pada laki-laki dan proporsinya jauh di atas perempuan.

"Ada 8 populasi kunci penyebaran HIV Aids yang ada di Kota Kendari dan salah satunya lelaki seks lelaki atau LSL," ujar Elfi, pada Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: THM Diduga Sumbang Penularan HIV Aids di Kota Kendari yang Capai 272 kasus

Delapan populasi kunci yang berisiko tertular HIV AIDS itu yang pertama adalah pekerja seks wanita, LSL, penghuni lapas atau penguhi rumah tahanan, ibu hamil, waria, pengguna narkoba dengan menggunakan jenis jarum suntik, yang terakhir adalah penderita infeksi menular seksual.

Dilansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Imran Pambudi mengatakan, selain dilakukan kepada perempuan, anak dan remaja, upaya pencegahan juga dilakukan kepada semua siklus hidup mulai dari bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah dasar, remaja, dewasa dan lansia.

“Setiap orang yang berisiko terinfeksi HIV bisa datang ke fasyankes untuk melakukan tes. Bila hasil tes menyatakan terinfeksi HIV, segera minum ARV yang disediakan Pemerintah di fasilitas layanan kesehatan mampu tes dan pengobatan HIV,” ujar Imran. (A)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga