Hugua Apresiasi Ide Ali Mazi Bangun Jalan Kendari-Toronipa

Kardin, telisik indonesia
Senin, 15 Maret 2021
0 dilihat
Hugua Apresiasi Ide Ali Mazi Bangun Jalan Kendari-Toronipa
Anggota DPR RI, Hugua saat diwawancari sejumlah wartawan. Foto: Ist.

" Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) itu mengaku, banyak berdiskusi dengan Ali Mazi soal konsep Toronipa sebagai kawasan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhebition). "

KENDARI, TELISIK.ID - Anggota DPR RI, Hugua mengapresiasi Gubernur Sultra, Ali Mazi yang telah membangun jalan poros Kendari-Toronipa dengan anggaran sekira Rp 800 miliar.

Pembangunan jalan Kendari-Toronipa kata Hugua, merupakan kegilaan Ali Mazi untuk mewujudkan kawasan kelas dunia.

"Iya, gubernur itu mesti gila, gila membangun dengan ciri khas, dengan visi tertentu yang dapat menghentakan Indonesia dan menggetarkan dunia," beber Hugua pada acara silaturrahim Keluarga Wakatobi di Kawasan Wisata Toronipa baru-baru ini.

"Kalau terobosanya biasa-biasa aja yah, tahu sendiri, kayak jalani rutinitas aja, semua orang bisa jadi gubernur dong kalau begitu," sambungnya.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) itu mengaku, banyak berdiskusi dengan Ali Mazi soal konsep Toronipa sebagai kawasan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhebition).

Kata Hugua, ke depan Toronipa akan menjadi tempat pertemuan dan pameran kelas dunia.

"Di sana akan dibangun Convention  Center kelas dunia yang dapat menampung ribuan orang dilengkapi dengan puluhan Aula Rapat Paralel untuk mengakomodir rapat-rapat terpisah," tutur Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) itu.

Katanya, jika setiap bulan bisa diadakan rapat atau pameran kelas dunia yang dapat menghadirkan Sekjen PBB atau pejabat setingkatnya, maka ia memperkirakan dapat diikuti oleh sekurang-kurangnya 5.000 orang per event, dan selanjutnya mengunjungi kawasan-kawasan wisata di kabupaten/kota se-Sultra.

Baca Juga: Menpora: 76 Tahun Merdeka, Indonesia Baru Punya Desain Olahraga Nasional

Lebih lanjut, jika pengeluaran setiap orang rata-rata Rp 2 juta perhari dengan masa tinggal 3 hari, maka jumlah devisa yang didapatkan mencapai Rp 3 miliar per event, maka satu tahun perkiraan devisa mencapai  Rp 3,6 triliun.

"Bayangkan jika ini terjadi, maka dana sebesar itu akan meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, pelayan jasa di kawasan obyek wisata, warungan, toko, jasa transportasi, industri kreatif, hiburan, kerajinan. Hotel, restoran dan memicu pertumbuhan semua sendi kehidupan ekonomi," urainya.

Hugua menerangkan, ke depan pihaknya masih butuhkan lompatan pemikiran mendunia dari Gubernur dan Wali Kota Kendari.

"Sehingga Kota Kendari dan Sultra ini semakin keren di mata Indonesia dan dunia," tutupnya. (C)

Reporter: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga