Hugua Kaget Setengah Pegawai Dikbud Sultra Bolos Termasuk Kadis, Bakal Evaluasi Pakai Cara Ini
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 09 April 2025
0 dilihat
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua memberikan arahan saat sidak di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik.
" Sidak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi berlanjut, Wagub Sulawesi Tenggara, Hugua mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) namun tidak mendapati kepala dinas, sekretaris dan jajaran kepala bidang (Kabid) "

KENDARI, TELISIK.ID - Sidak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi berlanjut, Wagub Sulawesi Tenggara, Hugua mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) namun tidak mendapati kepala dinas, sekretaris dan jajaran kepala bidang (Kabid).
Hugua tiba di Kantor Dikbud Sultra sekitar pukul 07:40 WITA, saat pegawai baru memulai apel pagi yang dipimpin oleh Plt Kabid SMA. Kemudian apel dilanjut Hugua dengan memberikan berbagai arahan terkait disiplin kerja dan aturan-aturan yang harus dipahami ASN.
Hugua dalam wawancaranya mengaku begitu kaget melihat Kantor Dikbud Sultra, karena dari 190 lebih total pegawai, hanya sekitar 80 pegawai yang ada.
"Banyak pejabatnya tapi kadis tidak ada. Masih banyak kepala bidang yang tidak muncul, alasannya saya tidak tahu, dari total 190 orang pegawai yang hadir tadi 80 orang. Berarti sebagian yang tidak hadir ini bisa dikatakan pensiun," ujar Hugua, Rabu (9/4/2025).
Hugua menegaskan, dalam kepemimpinannya bersama Gubernur Andi Sumangerukka memprioritaskan kedisiplinan kerja. Ia juga mengajak para pegawai agar kedisiplinan dijadikan life style.
Baca Juga: Wagub Sultra Hugua Temukan Biang Banjir di Eks MTQ Kendari, Saluran Dikeruk hingga ke Laut
"Karena itu saya minta ke depan kepala dinas yang pimpin bukan yang diserahkan ke jajaran bawahannya," ungkapnya.
Kemudian terkait ketidak disiplin ini, Hugua mengatakan bahwa tidak lagi memberikan sanksi karena terlalu sering dilanggar.
Selanjutnya ia akan membuat catatan masing-masing OPD dan akan diumumkan saat upacara, dinas mana yang tidak disiplin dan paling disiplin dan akan diberikan reward dan evaluasi.
"Tidak ada lagi sanksi, kita sentuh nuraninya, yang jelas kedepannya ada absensi kantor yang paling lemah tingkat disiplinnya, akan diumumkan di upacara," tegasnya.
Sementara itu Plt Kepala Bidang SMA Dikbud Sultra, Ilan Nasrah yang turut hadir berinisiatif memimpin apel karena tidak ada kabid yang bertugas pada hari tersebut.
"Tidak ada informasi kalau beliau (kepala dinas) tidak hadir, kalau sekretaris pergi umrah, kabid-kabid lain juga saya tidak tau, tadi pagi saya inisiatif pimpinan apel karena ada Pak Wagub," ungkapnya.
Ia juga menceritakan, di Dikbud Sultra sendiri masing-masing kabid bergilir memimpin apel setiap hari, jika ada kadis maka akan menggeser kabid yang memimpin.
Baca Juga: Wagub Sultra Dihadang Banjir di Area Eks MTQ Kendari, Hugua Minta Keruk Kanal Utama
"Memang biasanya kalau apel pagi itu di sini, kami digilir per bidang. Memang ada jadwalnya, kalau pak kadis datang, menggeser itu yang ada jadwal," ungkapnya.
Namun kata dia, untuk saat ini belum ada lagi jadwal setelah libur. Ia setiap hari datang pagi jika belum ada yang memimpin maka ia akan berinisiatif.
"Tapi kalau saya setiap pagi datang, jadi biasa saya inisiatif pimpinan apel," ungkapnya. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS