HUT Kota Kendari Diwarnai Sampah Berserakan di Jalan
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Rabu, 11 Mei 2022
0 dilihat
Nampak smpah menutupi poros jalan Ir Soekarno di kota lama di saat HUT Kota Kendari yang ke-191. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" HUT Kota Kendari, sebanyak 35 stand UMKM dan 45 stand OPD turut serta dalam berpartisipasi memeriahkan HUT Kota kendari yang ke-191 "
KENDARI, TELISIK.ID - Di tengah meriahnya Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari, Selasa (10/5/2022), sebanyak 35 stand UMKM dan 45 stand OPD turut serta dalam berpartisipasi memeriahkan HUT Kota kendari yang ke-191.
Kemeriahan tersebut dipenuhi lampu hias di setiap stand di penuhi warna warni cahaya lampu yang gemerlap, dan banyaknya masyarakat yang berdatangan untuk menyaksikan pameran yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kendari.
Terlepas meriahnya kemegahan tersebut, di salah satu sudut Kota Kendari, di jalan Ir Soekarno, Kelurahan Dapu-dapura Kecamatan Kendari Barat, tumpukan sampah memenuhi poros jalan.
Sampah yang berserakan mulai di depan lorong Tabacci hingga depan lorong Fajar Merantau, sangat merusak dan mengganngu pemandangan di sepanjang poros jalan tersebut.
Baca Juga: 75 Stan Warnai Ekspo di HUT Kota Kendari
Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga pengguna jalan, Ibu Eka, ia mengaku, dirinya tidak menyangka di tengah meriahnya Kota Kendari merayakan HUT ke-191, tumpukan sampah berserakan di sepanjang jalan Ir Soekarno kota lama.
"Padahal hujan hanya sebentar, tapi tumpukan sampah berserakan di poros jalan ini, saya tidak tau sampahnya dari mana, tapi saya curiga dibawa banjir," ungkap Ibu Eka.
Baca Juga: Wajibkan Swab Antigen, RS Hermina Beratkan Keluarga Pasien
Hal serupa diungkapkan oleh Ibu Diana, yang harus pelan mengendarai kendaraan saat melintas di jalan tersebut. Ia takut ada paku yang terbawa banjir.
"Saya berharap agar ke depannya Kota Kendari lebih baik lagi, karena sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengara," paparnya.
Selain itu, dari pantauan Telisik.id. selepas hujan Selasa malam, beberapa lokasi rumah di Kota Kendari terendam air akibat tidak berfungsinya drainase, seperti di poros jalan Ir Haji Alala, ByPass dan di jalan tengah Tugu Religy Mandonga, sering terendam banjir. (A)
Kardin: Thamrin Dalby
Editor: Kardin