HUT Sultra ke-57, DPRD Harap Pemprov Buat Kebijakan Dukung Produktivitas Warga

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 27 April 2021
0 dilihat
HUT Sultra ke-57, DPRD Harap Pemprov Buat Kebijakan Dukung Produktivitas Warga
Suasana Rapat Paripurna DPRD Sultra HUT Sultra ke 57. Foto: Ist.

" Pada tahun ini di tengah situasi pandemi belum sepenuhnya pulih, kita melaksanakan rapat paripurna dewan dengan mengedepankan protokol kesehatan "

KENDARI, TELISIK.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra yang ke 57, Selasa (27/4/2021).

Rapat itu juga dihadiri oleh Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan, rapat paripurna HUT Sultra kembali dilaksanakan setelah tahun lalu sempat absen karena pandemi COVID-19 yang menyebar secara masif.

Gubernur Ali Mazi saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Sultra HUT Sultra ke 57. Foto: Ist.

 

"Pada tahun ini di tengah situasi pandemi belum sepenuhnya pulih, kita melaksanakan rapat paripurna dewan dengan mengedepankan protokol kesehatan," ungkapnya.

Pria yang kerap disapa ARS itu juga mengungkapkan, di HUT Sultra yang ke 57, pemerintah daerah masih memiliki tantangan besar menyiapkan instrumen kebijakan untuk mendukung kembalinya produktivitas masyarakat Sultra.

Baca Juga: MUI Sultra Galang Donasi Peduli Palestina, Warga Boleh Ikut Berdonasi

"Banyak sektor unggulan dari basis Sumber Daya Alam (SDA) kita yang bisa menopang pembangunan daerah, namun belum terkelola dengan optimal. Sebagian hanya bisa mensejahterakan para elite karena posisi strategisnya, tapi belum maksimal memberi Trickle Down Effect pada daerah dan masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, kata ARS, DPRD juga akan terus melakukan pengawasan sesuai fungsi dan kewenangannya, serta mendapat data yang akurat dan realibel tentang anggaran Rp 400 miliar hasil relokasi APBD tahun 2020 yang diperuntukan pada tiga program prioritas yaitu kesehatan, dampak sosial, dan dampak ekonomi.

"Sejauh mana refocusing tersebut menyentuh pada peruntukan dan kebijakannya. DPRD juga mendorong partisipasi publik melakukan pengawasan," katanya.

Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh. Foto: Repro Instagram

 

DPRD juga sebagai mitra Pemda akan memberikan support sesuai ketentuan perundang-undangan demi kepentingan daerah dan menyerap, mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Di meja kami bertumpuk hasil serapan aspirasi dari rakyat yang memilih kami. Serapan aspirasi itu adalah mandat undang-undang yang perlu diterjemahkan menjadi item kebijakan daerah, karena itulah diperlukan relasi antara dua entitas daerah tersebut," tuturnya.

ARS juga mengatakan, semenjak krisis pandemi tahun 2020 cukup memberi pukulan telak pada sektor perekonomian masyarakat, terkhusus pada sektor UMKM.

Baca Juga: Peduli Palestina, Jamaah Masjid Raudhatul Jannah yang Mirip Masjid Al-Aqsa Galang Donasi

Hal itu juga membuat pertumbuhan ekonomi Sultra menurun padahal sejak 5 tahun terakhir ekonomi Sultra tumbuh di atas rata-rata nasional. Tahun 2020 lalu bersamaan merebaknya pandemi ekonomi Sultra, sempat mengalami turbulensi diangka minus dan kontraksi sebesar 0,65 persen dibanding tahun 2019.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Sultra HUT Sultra ke 57. Foto: Ist.

 

Sultra juga menghadapi situasi dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin. BPS Sultra mencatat jumlah penduduk miskin september 2020 sebanyak 317,32 ribu orang atau naik 15,5 ribu orang dibanding Maret 2020.

"Hal itu juga menjadi perhatian, dalam upaya menangani dampak pandemi, pemerintah telah hadir memberi bantuan serta paket kebijakan bagi masyarakat yang terdampak pandemi," pungkasnya. (C-Adv)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga