Ibu Ini Mengaku Dianiaya Satpol PP dan Satpam PTPN II, Videonya Viral

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 25 Maret 2022
0 dilihat
Ibu Ini Mengaku Dianiaya Satpol PP dan Satpam PTPN II, Videonya Viral
Nuraini menunjukkan video rekaman ketika dia dianiaya. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Seorang ibu rumah tangga bernama Nuraini mengaku menjadi korban penganiayaan karena memperjuangkan lahan "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang ibu rumah tangga bernama Nuraini mengaku menjadi korban penganiayaan karena memperjuangkan lahan yang diusahainya ketika akan dibersihkan oleh PTPN II.

Lokasi tepatnya di Desa Dalu XA, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Nuraini mengatakan, sampai saat ini masih terjadi sengketa lahan antara warga atau kelompok tani dan pihak PTPN yang memiliki Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU).

"Saya dipijak-pijak (dianiaya) sama Satpol PP, sama Satpam PTPN. Badan saya dipijak-pijak, sakit semuanya," kata Nuraini kepada awak media, Jumat (25/3/2022).

Diakuinya, insiden itu terjadi ketika mereka bersama masyarakat lainnya akan menghentikan alat berat ekskavator yang merobohkan atau merusak rumah dan tanaman di lahan itu.

"Jadi, saat kami mencoba menghentikan aktivitas, kemudian terjadilah aksi penganiayaan itu. Saya sudah dikusuk setelah insiden itu, tepatnya Kamis 24 Maret 2022," terangnya.

Aksi itu juga viral di media sosial Facebook, setelah diposting oleh akun berinisial NT. Dalam postingan itu juga terdapat tulisan di antaranya "Mamak2 di pijakin dipukulin, karna menuntut hak nya, tanah yg selama ini kami tempati, jadi tempat tinggal kami, ladang, yg jadi tempat kami mencari rezeki.

Baca Juga: Bahas Beberapa Isu Penting, Pemda Buteng Gelar Musrembang RKPD Tahun 2023

Dalam postingan itu juga terdapat tiga video yang isinya kericuhan antara masyarakat dengan PTPN II".

Kasubbag Humas PTPN II, Rahmat Kurniawan ketika dikonfirmasi awak media mengenai informasi penganiayaan itu mengatakan, mereka tidak melakukan penganiayaan terhadap warga.

Baca Juga: Puluhan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Unaaha Ikut Ujian Paket C

"Kami tidak pernah melakukan penganiayaan. Namanya juga posisi ramai, jadi kami tidak tahu siapa yang menganiaya, bahkan dari kami (pekerja PTPN II) ada yang menjadi korban. Kepalanya kena lemparan batu," ungkapnya. (B)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga