Puluhan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Unaaha Ikut Ujian Paket C
Aris Syam, telisik indonesia
Jumat, 25 Maret 2022
0 dilihat
Suasana WBP Rutan Unaaha saat mengikuti ujian Paket C di aula pertemuan Rutan Kelas IIB Unaaha. Foto: Ist.
" Kegiatan ujian Paket C bagi WBP Rutan Kelas IIB Unaaha ini dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rutan Unaaha yang dijadwalkan dari 25 sampai 29 Maret 2022 "
KONAWE, TELISIK.ID - Sebanyak 22 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Unaaha, Kabupaten Konawe, mengikuti ujian sekolah Paket C.
Kegiatan ujian Paket C bagi WBP Rutan Kelas IIB Unaaha ini dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rutan Unaaha yang dijadwalkan dari 25 sampai 29 Maret 2022.
Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha, Herianto mengatakan, meskipun diketahui rumah tahanan merupakan tempat pembinaan WBP yang notabenenya memiliki permasalahan dengan hukum, namun pihaknya tidak akan membatasi hak-hak para WBP untuk memperoleh pendidikan.
"Meskipun mereka bermasalah dengan hukum, bukan berarti hak pendidikannya tidak kita penuhi. Ini sebagai modal mereka nantinya saat kembali ke masyarakat," jelas Herianto, Jumat (25/3/2022).
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Supriono mengatakan, antusiasme para WBP yang mengikuti ujian tersebut sangat tinggi, mereka tampak serius mengerjakan soal-soal yang disediakan.
Baca Juga: Bakal Ada Mutasi, Pemkab Konawe Gelar Uji Kompetensi JPT Eselon II
"Tanpa adanya unsur paksaan, antusiasme WBP mengikuti ujian ini sangat tinggi," imbuhnya.
Ketua PKBM Rutan Unaaha itu berharap, dengan memenuhi hak pendidikan warga binaan, nanti para WBP ini punya modal dalam mencari kerja atau bahkan bisa kuliah saat keluar dari rumah tahanan.
Baca Juga: Pembangunan Islamic Center di Kawasan Trans Mutiara jadi Prioritas KPDTT
"Karena ijazah Paket C ini diakui oleh negara, sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikannya atau mencari kerja di tempat lain," ungkapnya.
Salah satu warga binaan peserta ujian Paket C, Ruslan, mengaku senang bisa mengikuti ujian, meskipun dia berada di Rutan.
"Senang bisa ikut ujian walaupun soalnya terbilang susah," kata Ruslan. (A)
Reporter: Aris Syam
Editor: Haerani Hambali