Buka Festival, Tafdil Nilai Wisata Tangkeno Perlu Dijual
Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 10 September 2020
0 dilihat
Suasana kemeriahan pembukaan Festival Tangkeno. Foto: Hir Abrianto/Telisik
" Kami (Pemda) akui bahwa infrastruktur belum memadai, namun dengan kerja sama semua elemen maka Tangkeno ini akan menjadi sorotan mata bagi para wisatawan baik nasional maupun mancanegara. Kalau bukan kita siapa lagi. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Kondisi destinasi wisata Tangkeno perlu dikemas sehingga memiliki nilai jual di tingkat nasional hingga mancanegara. Hal ini diungkapkan Bupati Bombana, Tafdil saat membuka acara festival Tangkeno, pada Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, kondisi lokasi wisata Tangkeno saat ini terbilang masih memprihatinkan, utamanya infrastruktur yang dapat mendukung nilai tawar ke pada para wisatawan. Untuk itu, bupati dua periode ini mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga dan melestarikan anugrah tuhan yang sangat mempesona ini.
"Kami (Pemda) akui bahwa infrastruktur belum memadai, namun dengan kerja sama semua elemen maka Tangkeno ini akan menjadi sorotan mata bagi para wisatawan baik nasional maupun mancanegara. Kalau bukan kita siapa lagi," kata Tafdil dalam sambutannya.
"Bisa juga dinas terkait berupaya untuk hadirkan artis-artis youtuber supaya tempat-tempat ini banyak ditonton orang melalui internet," lanjutnya.
Bupati jebolan Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menyarankan dinas pendidikan serta sekolah-sekolah untuk bisa menjadikan tempat kegiatan ekstra seperti perkemahan dan studi tentang alam sebagai upaya menanamkan jiwa kecintaan terhadap alam sejak dini.
Baca juga: Motif Tokotua Diperkenalkan ke Masyarakat Kabaena
Dari pantauan Telisik.id, pelaksanaan Festival Tangkeno ke-8 ini dilaksanakan sangat terbatas. Dimeriahkan oleh tarian Kompe dan ratusan peserta pawai dari enam kecamatan.
Selain tarian yang diperagakan oleh anak-anak Desa Negeri Diawan itu, pameran serba serbi anyaman serta makanan khas Kabaena pun tak luput ditampilkan.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana, Janariah mengatakan dengan keterbatasan dan dampak wabah COVID-19, pelaksanaan Festival Tangkeno ke-8 itu kembali dipersingkat menjadi satu hari saja.
"Berdasarkan jadwal kemarin kita laksanakan dua hari (10-11 September), Namun karena pandemi kita persingkat lagi menjadi satu hari saja," ungkap Janariah.
"Acaranya hanya dibuka pagi dan langsung ditutup sore, sebab Festival Tangkeno ini sudah menjadi agenda tahunan jadi kalau tidak terlaksana pasti jadi sorotan," tutupnya.
Reporter: Hir Abrianto.
Editor: Kardin