Ibu Rumah Tangga di Manggarai Diminta Terlibat Awasi Pemilu
Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 27 Desember 2022
0 dilihat
Ibu rumah tangga di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, saat mengikuti kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif. Foto: Ist.
" Komunitas ibu rumah tangga diminta agar ikut terlibat dalam pengawasan partisipatif pemilu "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Komunitas ibu rumah tangga diminta agar ikut terlibat dalam pengawasan partisipatif pemilu. Untuk tujuan itu, ibu rumah tangga dihadirkan sebagai peserta sosialisasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Perempuan adalah segmen yang sangat strategis dalam pemilu. Karena itu, diharapkan perannya untuk ambil bagian secara langsung dalam pengawasan partisipatif demi mewujudkan pemilu yang berintegritas,” kata Komisioner Bawaslu Manggarai, Hery Harun, Selasa (27/12/2022).
Dikatakannya, pendidikan politik kepemiluan bagi kaum perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga sangat penting dan strategis. Dasarnya, kaum ibu lebih banyak membangun komunitas atau forum-forum warga seperti kelompok arisan, usaha bersama simpan pinjam dan lainnya.
Menurutnya, ibu-ibu rumah tangga perlu mendapatkan informasi kepemiluan yang masif. Sebab ibu-ibu memiliki banyak forum seperti arisan dan lainnya. Bawaslu berharap forum-forum tersebut dimanfaatkan untuk membahas info kepemiluan.
Baca Juga: Promosi Potensi Wisata, Perayaan Pergantian Tahun Konawe Selatan Dipusatkan di Desa Namu
Baca Juga: Sopir Bus Jurusan Medan Pangkalan Susu dan Banda Aceh Dites Urine Dadakan
Setiap tahapan pemilu, kata Hery, berpotensi terjadi pelanggaran. Pelanggaran itu harus dicegah dari awal seperti pada tahapan pendaftaran pemilih, kampanye, pencalonan, pendistribusian logistik, masa tenang, pemungutan, perhitungan suara, dan rekapitulasi.
Sementara itu Ketua Bawaslu Manggarai, Marselina Lorensia mengatakan, kaum ibu harus memahami dengan baik informasi kepemiluan. Karena itu, forum ini sangat strategis dalam memberikan pendidikan pemilu yang benar kepada generasi berikut.
“Kalau ibu salah beri pendidikan, maka akan salah juga selanjutnya. Karena itu, kami menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif khusus untuk kaum ibu sebagai kelompok yang sangat strategis,” katanya. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS