Ilmuan Temukan Golongan Darah Baru Secara Tak Sengaja

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 08 Oktober 2022
0 dilihat
Ilmuan Temukan Golongan Darah Baru Secara Tak Sengaja
Golongan darah umumnya hanya A, B, AB dan O saja. Tapi kini terdapat golongan darah baru yang di temukan oleh ilmuan secara tak sengaja. Foto: Repro medcom.id

" Golongan darah baru ini diketahui setelah para ahli meneliti darah seorang wanita asal Inggris yang baru saja kehilangan bayi yang dikandungnya "

KENDARI, TELISIK.ID - Genetika manusia mulai dipelajari sejak ditemukannya golongan darah A, B, dan O oleh Karl Landsteiner, pada tahun 1901. Dalam temuannya, Landsteiner membagi golongan darah menjadi empat, yaitu A, B, AB, dan O.

Ini didasarkan pada adanya jenis antigen tertentu pada sel darah yang disebut aglutinogen sebagaimana dilansir dari kelaspintar.id. Berikut ini penjelasan mengenai golongan darah:

1. Golongan darah A (genotipe IAIA atau IAIO)

Golongan darah yang dalam eritrositnya mengandung antigen A (aglutinogen A) dan dalam plasma darahnya mampu membentuk antibodi ? atau aglutinin ?.

2. Golongan darah B (genotipe IBIB atau IBIO)

Golongan darah yang dalam eritrositnya mengandung antigen B (aglutinogen B) dan dalam plasma darahnya mampu membentuk antibodi ? (aglutinin ? ).

3. Golongan darah AB (genotipe IAIB)

Baca Juga: Ilmuan Temukan Gas Tertawa di Luar Angkasa, Tanda Kehidupan?

Golongan darah yang dalam eritrositnya mengandung antigen A dan antigen B. Pada plasma darah golongan AB tidak mampu membentuk antibodi (aglutinin), baik ? maupun ? .

4. Golongan darah O (genotipe I°I°)

Golongan darah yang dalam eritrositnya tidak mengandung antigen A dan antigen B, tetapi plasma darahnya memiliki antibodi ? dan ?.

Kini, terdapat golongan darah baru yang ditemukan oleh ilmuan. Golongan darah ini bernama Er yang di temukan secara tak sengaja pada seorang ibu.

Melansir cnbcindonesia.com, golongan darah baru ini diketahui setelah para ahli meneliti darah seorang wanita asal Inggris yang baru saja kehilangan bayi yang dikandungnya. Ternyata, darah dari wanita itu adalah jenis yang sangat langka, yang kemungkinan membuat darah bayinya tidak cocok dengan darahnya sendiri.

Adapun tipe darah terbaru yang ditemukan ahli diberi nama golongan darah Er. Ini merupakan golongan darah ke-44 yang pernah dicatatkan. 

"Menemukan sistem golongan darah baru seperti menemukan planet baru. Ini memperbesar lanskap kehidupan kita," kata Daniela Hermelin, dari Fakultas Kedokteran Universitas Saint Louis, seperti dikutip dari cnbcindonesia.com.

Baca Juga: Deretan Mobil Unik dan Aneh, Model Babi hingga High Heel

Mengutip medcom.id, secara total, ada lima antigen Er dalam kelompok ini berdasarkan variasi genetik dalam protein Piezo1, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood. Protein Piezo1 ditemukan pada permukaan sel darah merah.

Ketika sel darah muncul dengan antigen yang tubuh kita tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kita sendiri, sistem kekebalan kita mengaktifkan, mengirimkan antibodi untuk menandai sel-sel pembawa antigen yang dicurigai untuk dihancurkan. 

Dalam beberapa kasus ketidakcocokan antara bayi yang belum lahir dan golongan darah ibu mereka dapat menyebabkan masalah jika sistem kekebalan ibu menjadi peka terhadap antigen asing. Sementara, antibodi yang dihasilkan sebagai respons kemudian dapat melewati plasenta, yang menyebabkan penyakit hemolitik pada bayi yang belum lahir. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga