Ilmuwan Berhasil Rekonstruksi dan Temukan Bukti Ramses II Adalah Firaun di Zaman Nabi Musa

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 22 Januari 2024
0 dilihat
Ilmuwan Berhasil Rekonstruksi dan Temukan Bukti Ramses II Adalah Firaun di Zaman Nabi Musa
Ilmuwan berhasil merekonstruksi jasad Firaun di masa Nabi Musa dan menemukan bukti jika Ramses II adalah Firaun. Foto: Repro Nationalgeographic.grid.id

" Para ilmuwan menggunakan teknik rekonstruksi wajah untuk mengungkap rupa Firaun Mesir kuno Ramses II berdasarkan jasadnya yang masih utuh "

KAIRO, TELISIK.ID - Para ilmuwan telah berhasil merekonstruksi wajah Firaun Mesir kuno. Para ilmuwan menggunakan teknik rekonstruksi wajah untuk mengungkap rupa Firaun Mesir kuno Ramses II berdasarkan jasadnya yang masih utuh.

Meskipun penguasa Mesir kuno Ramses II mati di usia 90-an, ilmuwan telah "membalik usia" beberapa dekade untuk menunjukkan wajah Ramses II di masa jayanya, sekitar usia 45 tahun.

"Kami melakukan proses regresi usia tiga dimensi untuk menghilangkan beberapa tanda penuaan untuk menggambarkan dia di usia paruh baya, di puncak kekuasaannya," ungkap Caroline Wilkinson, Direktur Wajah Lab di Liverpool John Moores University di Inggris Raya, dilansir dari Grid.id.

Seorang profesor radiologi di Cairo University di Mesir dan pemimpin proyek tersebut, Sahar Saleem menuturkan, untuk rekonstruksi wajah terbaru, ia membuat model virtual tiga dimensi dari kepala dan tengkorak Firaun dari data CT scan baru, secara efektif, ribuan sinar-X dirangkai menjadi gambar 3D.

Model tersebut kemudian digunakan Wilkinson untuk merekonstruksi wajahnya dengan perangkat lunak komputer digunakan dalam investigasi kriminal.

Baca Juga: Patung Firaun Akhenaten Viral, Warganet: Mirip Pak Presiden

Selanjutnya, Wilkinson menggunakan teknik computer-generated imagery (CGI) untuk menambahkan tekstur kulit, mata, dan rambut, berdasarkan apa yang dilaporkan Saleem umumnya di antara orang Mesir pada saat itu.

Kisah Nabi Musa dalam Alkitab dan Kitab Taurat menyebutkan bahwa Firaun adalah penguasa yang kejam dan tiran. Dia memperbudak bangsa Israel dan memaksa mereka bekerja berat.

Musa, yang merupakan seorang nabi, dikirim oleh Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Musa menghadapi Firaun dengan berbagai mukjizat, termasuk membelah Laut Merah, menurunkan hujan abu dan belerang di atas tentara Firaun, dan membuat air mancur keluar dari batu.

Namun, Firaun tetap bersikeras untuk tidak melepaskan bangsa Israel. Akhirnya, Tuhan menghukum Firaun dan tentaranya dengan mengirimkan wabah penyakit, belalang, hujan es, dan kegelapan. Firaun akhirnya menyerah dan mengizinkan bangsa Israel pergi seperti dikutip dari Sindonews.com.

Baca Juga: Melubangi Bumi, Mungkinkah?

Ada beberapa bukti yang mendukung teori bahwa Ramses II adalah Firaun yang menantang Musa. Pertama, Ramses II adalah Firaun yang memerintah selama masa yang tepat, yaitu abad ke-13 SM.

Kedua, Ramses II dikenal sebagai Firaun yang kejam dan tiran. Ketiga, Ramses II memiliki hubungan yang buruk dengan bangsa Israel. Namun, ada juga beberapa pendapat yang berbeda.

Beberapa ahli berpendapat bahwa Firaun yang menantang Musa adalah Merneptah, putra Ramses II. Merneptah juga memerintah Mesir selama abad ke-13 SM dan dikenal sebagai Firaun yang kejam. Pada akhirnya, identitas Firaun yang menantang Musa masih menjadi misteri. Namun, berdasarkan bukti-bukti yang ada, Ramses II adalah kandidat yang paling kuat. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga