Ilmuwan Ungkap Teknologi Tahun 2100, Dari AI hingga Ilmu Pengetahuan Bisa Diunduh ke Otak

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 23 November 2023
0 dilihat
Ilmuwan Ungkap Teknologi Tahun 2100, Dari AI hingga Ilmu Pengetahuan Bisa Diunduh ke Otak
Pada tahun 2060, manusia memperoleh kemampuan untuk menghubungkan otaknya secara langsung ke internet menggunakan nanobot. Foto: Telset.id

" Perkembangan teknologi terjadi begitu pesat di akhir abad ke-19, hingga kini teknologi berkembang hari demi hari sejak beberapa dekade lalu "

KENDARI, TELISIK.ID - Perkembangan teknologi terjadi begitu pesat di akhir abad ke-19, hingga kini teknologi berkembang hari demi hari sejak beberapa dekade lalu.

Teknologi di era ini kian berkembang menyesuaikan kebutuhan manusia. Sekitar 40 tahun ke depan, teknologi diprediksi akan semakin canggih dan mengubah cara manusia hidup saat ini.

Menurut ahli kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dari Australia, Profesor Toby Walsh, ahli dalam buku terbarunya berjudul "It’s Alive!: Artificial Intelligence from the Logic," Piano to Killer Robots" kemajuan teknologi di tahun 2100 akan mengubah bagaimana manusia berpindah tempat, menghibur diri, dan menjaga kesehatan.

Berikut adalah lima teknologi menakjubkan yang akan ada pada tahun 2100 menurut para ahli dilansir dari Sindonews.com:

Baca Juga: Sepakat Genjatan Senjata, Segini Jumlah Korban di Palestina

1. Kecerdasan buatan yang menyamai atau melebihi kecerdasan manusia

Kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan diperkirakan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

Para ahli percaya, AI pada tahun 2100 akan mampu menyamai atau bahkan melebihi kecerdasan manusia. AI ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menyelesaikan masalah kompleks, membuat keputusan, dan bahkan menciptakan karya seni.

2. Realitas virtual dan augmented reality yang sepenuhnya imersif

Realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. VR memungkinkan pengguna untuk mengalami dunia virtual yang sepenuhnya imersif, sedangkan AR memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen virtual ke dunia nyata.

3. Mobil otonom

Transportasi yang otonom dan bebas polusi mobil otonom telah menjadi kenyataan di beberapa negara, dan diperkirakan akan menjadi semakin populer di tahun-tahun mendatang.

Transportasi otonom dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan kecelakaan, serta mengurangi polusi udara. Para ahli percaya bahwa transportasi otonom pada tahun 2100 akan sepenuhnya bebas polusi dan dapat digunakan untuk transportasi jarak jauh.

4. Dapat mengakses kenangan dan memori orang lain

Dilansir dari futurebusinesstech.com, pada 2100, manusia dapat terhubung ke jaringan global tempat pemikiran miliaran orang tersedia. Ada banyak nama untuk konsep ini termasuk hive mind, global mind, dan brain internet.

Kapan pun kita mau, kita bisa terhubung ke jaringan global tempat kita bisa mengakses pemikiran jutaan atau bahkan miliaran orang dalam satu waktu. Konsep ini dapat membantu sekelompok besar orang mencapai tujuan yang sensitif terhadap waktu dengan keselarasan dan kerja sama yang tak tertandingi.

Perusahaan, nirlaba, dan organisasi politik sedang menjajaki penggunaan konsep ini untuk memfasilitasi pekerjaan yang lebih terorganisir. Bahkan Anda dapat mengakses kenangan dan emosi orang lain di cloud untuk merasakannya kapan pun Anda mau.

Baca Juga: Kekeh Serang Warga Sipil di Gaza Ternyata Ini Niat Terselubung Israel dan AS

5. Keterampilan dan pengetahuan dapat diunduh ke otak

Pada tahun 2060, manusia memperoleh kemampuan untuk menghubungkan otaknya secara langsung ke internet menggunakan nanobot. Hal ini menghasilkan peningkatan luar biasa pada ingatan, pengambilan keputusan, dan prediksi secara real-time.

Sekarang, karena pemahaman yang jauh lebih besar tentang otak manusia dan kemampuan baru untuk menggabungkannya dengan perangkat lunak, keterampilan dan fakta dapat diunduh langsung ke dalam otak seseorang.

Ketika orang mengunduh keterampilan, keterampilan tersebut berintegrasi dengan bagian otak yang bertanggung jawab untuk pengendalian motorik. Hal ini memungkinkan orang-orang tersebut belajar bela diri, menjadi ahli dalam olahraga apa pun, atau diajari mengoperasikan kendaraan apa pun, semuanya dalam hitungan detik. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga