Indahnya Pantai Morano Muna Jadi Spot Wisata
Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 03 Mei 2022
0 dilihat
Suasan pantai Morano, Desa Oempu, banyak dipadati wisatawsn pada libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijiriah, tahun 2022, Muna. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Sehari setelah lebaran, banyak keluarga yang menggunakan kesempatan untuk liburan di berbagai tempat wisata "
MUNA, TELISIK.ID - Sehari setelah lebaran, banyak keluarga yang menggunakan kesempatan untuk liburan di berbagai tempat wisata, salah satunya pantai Morano, terletak di Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna.
Pantai Morano sendiri terletak bersebelahan dengan pantai Walengkabola, tak kalah indahnya dari pantai Walengkabola, di pantai ini pengunjung akan disuguhi oleh pasir putih dan beberapa pohon berjejer di pinggir pantai.
Maka tak heran, ketika pada saat liburan banyak warga memilih untuk berpiknik di pantai ini. Pengunjung bisa merasakan lembutnya pasir putih, pengunjung dapat berenang ria di pesisir pantai, serta dapat berkeliling dengan menggunakan perahu.
Sama halnya dengan Lala, salah satu pengunjung asal Desa Wakuru, ia menuturkan jika keluarganya memilih pantai Morano, dikarenakan pemandangannya indah, ia juga bisa bermain pasir putih serta menikmati keindahan pantai sambil berenang.
"Indah, bagus pantainya, saya datang sama keluarga, terus kita foto-foto dengan latar pantai yang bagus, kemudian bisa berenang," tuturnya pada Telisik.id, Selasa (3/5/2022).
Terlihat pula, pengunjung yang hanya datang untuk berfoto dan duduk santai menikmati bekal, serta beberapa pengunjung, baik anak-anak maupun orang dewasa berenang dengan pelampung.
Harga pelampung tergolong murah meriah, pengunjung dapat menyewanya hanya dengan harga puluhan ribu rupiah, pengunjung sudah dapat berenang dengan menggunakan pelampung selama sejam.
Baca Juga: Masjid Muna, Tempat Wisata Religi Banyak Dikunjungi Saat Lebaran
"Harga sewa pelampung atau ban-ban ini tergantung waktunya, kalau satu jam itu harganya Rp 10.000, baik ukuran besar maupun kecil, karena kecil, ini khusus anak kecil," ucap La Hamadi, salah satu penyedia jasa sewa pelampung.
Kemudian tak kalah murahnya dengan harga sewa perahu, hanya dengan harga Rp 5000 an, pengunjung dapat mengelilingi pantai.
"Kelilingnya jauh juga, sekitar setengah jam kita keliling dengan perahu, baru bayarnya cuma Rp 5000," ucap salah satu wisatawan, Yatri.
Selama mengelilingi sekitaran pantai, pengunjung akan disuguhi spot-spot foto yang apik, karena bisa melihat tanjung-tanjung yang ada di sekitaran pantai, penumpang perahu tersebut bisa mencapai sepuluh atau dua puluh orang, sehingga tak bosan selama berkeliling dengan perahu tersebut.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Sultra Ini Bisa Kamu Kunjungi Saat Libur Lebaran
"Sebenarnya ini seperti kapal, tapi mereka sebutnya perahu, kalau perahu kan tidak bisa menampung banyak orang, ini bisa tampung sampai 20 orang," sambungnya.
Di sekitaran pantai juga banyak terlihat para penjajah makanan, maka bagi pengunjung yang tak membawa bekal, masih tetap bisa menikmati suasana makan di pinggir pantai.
Uniknya di pantai ini, belum ada sentuhan atau bangunan-bangunan yang dibuat, sehingga telihat alami dengan latar pantai berdampingan dengan hutan, MCK (Mandi Cuci Kakus) pun masih natural hanya dengan dindingan terpal dan kain sarung sebagai pintunya, namun tak ayal banyak pengunjung tetap memilih untuk berganti pakaian atau pun membilas di MCK tersebut. (A)
Reporter: Putri Wulandari
Editor: Kardin