Ini 7 Efek Buruk Main Handphone di Malam Hari

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 09 Desember 2020
0 dilihat
Ini 7 Efek Buruk Main Handphone di Malam Hari
Ilustrasi main handphone di malam hari. Foto: Repro berkabar.id

" Namun, tahukah kita ternyata kebanyakan main handphone pada malam hari mempunyai efek buruk bagi kesehatan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Ketika seharian bekerja di luar rumah, kebanyakan masyarakat menghabiskan waktunya pada malam hari dengan main handphone.

Bagaimana tidak, dengan bermain handphone yang terhubung dengan internet, orang bisa berselancar di dunia maya secara bebas. Alhasil, kita kadang lupa waktu saking keasyikannya berselancar di media sosial.

Namun, tahukah kita ternyata kebanyakan main handphone pada malam hari mempunyai efek buruk bagi kesehatan.

Dilansir dari KOMPAS.com, paparan cahaya layar smartphone dan tablet pada malam hari ternyata bisa berdampak buruk pada otak dan tubuh manusia. Menurut studi dari Harvard Health Publications, tubuh manusia memiliki siklus natural untuk tetap terjaga pada siang hari dan terlelap pada malam hari.

Tapi, ketika dipapar cahaya layar smartphone di malam hari, siklus natural itu pelan-pelan akan rusak dan berdampak ke banyak hal. Pasalnya, paparan cahaya itu membuat otak kebingungan apakah ini waktunya tidur atau terbangun.

Apalagi paparan cahaya smartphone menarik perhatian pengguna untuk terus melihat konten-konten di dalamnya seperti linimasa media sosial, video, obrolan di aplikasi chatting, dll.

Baca juga: 7 Khasiat Temulawak bagi Kesehatan

Alhasil, otak akan berhenti memproduksi melatonin, yakni hormon yang merangsang tubuh untuk tidur. Jika produksi melatonin terganggu, siklus tidur akan terganggu sama seperti ketika mengalami penat terbang alias jet lag.

Berikut beberapa dampak negatif dari paparan cahaya layar smartphone pada malam hari untuk kesehatan, sebagaimana dilaporkan Business Insider yang dihimpun KompasTekno:

Pertama, paparan cahaya layar smartphone akan mengurangi tingkat kedipan mata yang berimplikasi pada ketegangan mata, iritasi mata, kekeringan, hingga mata kabur.

Kedua, berkurangnya hormon melatonin akan membuat Anda susah tidur sehingga siklus istirahat otak pun terganggu. Jika sudah begitu, ingatan atau memori Anda bisa perlahan-lahan menjadi payah.

Ketiga, siklus tidur yang terganggu akan mengacaukan kerja hormon-hormon lain dalam tubuh, salah satunya hormon pengontrol lapar. Alhasil, Anda bisa lapar terus-menerus dan berisiko pada obesitas.

Keempat, untuk jangka panjang, kekurangan hormon melatonin akan mengarah ke sulitnya pengembangan neurotoxin sehingga otak sulit berkembang. Salah satu dampak paling tragisnya adalah penyakit kelupaan alzheimer.  

Baca juga: Suka Minum Susu? Ini Waktu Terbaik Mengkonsumsinya

Kelima, masih akibat kurang tidur, Anda akan lebih sulit belajar. Otak akan bekerja lambat untuk menangkap dan memahami hal-hal baru.

Keenam, tingkat hormon melatonin yang kurang di dalam tubuh berpotensi mendatangkan gangguan psikologis seperti depresi, berikut penyakit lain semacam kanker payudara dan prostat.

Ketujuh, menurut penelitian, jika Anda sedang berkonsentrasi pada suatu hal, sebaiknya jauhkan diri dari paparan layar smartphone. Sebab si kecil "cabai rawit" itu bisa mereduksi kapasitas kognitif dan kemampuan untuk fokus.

Salah satu vendor yang menyadari bahaya paparan layar smarpthone pada masyarakat modern adalah Apple. Tahun lalu, pabrikan asal Cupertino itu merilis sebuah fitur pada iPhone bertajuk “Night Shift Mode”.

Fungsinya untuk menyesuaikan tone cahaya layar sesuai dengan waktunya. Pada malam hari, layar iPhone bisa mematikan cahaya biru sehingga lebih hangat dan ramah untuk mata, otak, dan tubuh.

Meski tak serta-merta menghapus risikonya, setidaknya ini upaya untuk mereduksi risiko paparan cahaya layar smartphone. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga