Ini Alasan Mengapa Kalender Tahun 2024 Sama dengan 1996

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 06 Januari 2024
0 dilihat
Ini Alasan Mengapa Kalender Tahun 2024 Sama dengan 1996
Tahun kabisat terjadi sekali dalam empat tahun dalam kalender masehi, dan tahun yang terlihat empat kali (misalnya 2024) akan memiliki 366 hari. Foto: Alomedika.com

" Ada yang menarik di Tahun 2024 yang berlangsung saat ini. Pasalnya, kalender Tahun 2024 ternyata memiliki kemiripan dengan kalender tahun 1996 "

KENDARI, TELISIK.ID - Ada yang menarik di Tahun 2024 yang berlangsung saat ini. Pasalnya, kalender Tahun 2024 ternyata memiliki kemiripan dengan kalender tahun 1996.

Kedua kalender baik untuk tahun 2024 dan 1996 memiliki kemiripan dari segi tanggal dan hari. Bahkan tahun 2024 dan 1996 sama-sama tahun kabisat.

Dikutip dari Sindonews.com, Profesor Matematika, KV Narayana, memastikan kalender pada tahun 2024 memang memiliki kesamaan dengan kalender tahun 1996. Tanggal 1 Januari 2024 jatuh pada hari Senin sama dengan tanggal 1 Januari 1996.

Baca Juga: Deretan Tradisi Unik yang Ada di Indonesia

Kesamaan kalender tahun 2024 dan tahun 1996 membuat sebagian warganet Indonesia di platform sosial media X khawatir. Mereka was-was kesamaan kalender antara 2024 dan 1996 akan menghadirkan peristiwa-peristiwa yang sama.

"Jangan terulang lagi, please. Cukup kalendernya saja yang sama. Kejadiannya jangan, takut," tulis pemilik akun X @BellaDhonns

Peristiwa historis di 1996 yaitu penyerangan kantor salah satu partai yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat pada 27 Juli 1996. Peristiwa itu disebut sebagai Tragedi 27 Juli 1996 atau Peristiwa Kudatuli seperti dilansor dari Okezone.com

Sementara di tingkat internasional peristiwa tragis yang terjadi di tahun 1996 adalah tewasnya delapan orang pendaki di Gunung Everest. Peristiwa tersebut terjadi pada 10 hingga 11 Mei 1996, yang mana menjadi catatan buruk dunia pendakian karena hanya dalam wkatu satu hari tewas delapan orang pendaki Gunung Everest.

Mengutip Bisnis.com, Tahun kabisat terjadi sekali dalam empat tahun, dan tahun yang terlihat empat kali (misalnya 2024) akan memiliki 366 hari. Hari ekstra ini ditambahkan ke kalender di bulan Februari.

Namun ada satu pengecualian terhadap aturan tahun kabisat yang melibatkan tahun abad, seperti tahun 1900. Karena panjang satu tahun sedikit kurang dari 365,25 hari, penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun menghasilkan penambahan tiga hari tambahan setiap siklus 400 tahun.

Baca Juga: Heboh, Kemunculan Fenomena Unik di Langit Kota Kendari, Pelangi Terbakar?

Jumlah hari bumi sebenarnya dalam setahun adalah 365,2425 hari. Jadi, 365,25-365,2425 = 0,0075. Jika 0,0075 dikalikan 400 (tahun), kita mendapat tiga hari tambahan. Inilah sebabnya mengapa satu dari empat tahun abad dianggap sebagai tahun kabisat.

Para ahli matematika mengatakan satu tahun abad adalah tahun kabisat hanya jika angkanya terlihat 400.

Dalam konteks inilah tahun abad 1700, 1800, dan 1900 bukanlah tahun kabisat, melainkan tahun 1600 dan 2000. Karena kalender tahun kabisat berulang setiap 28 tahun, kita akan melihat kalender tahun 2024 terulang kembali pada tahun 2052, 2080, 2108, 2136, 2164, 2192 dan seterusnya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga