Ini Bahaya Pakai Air Liur untuk Pelumas Saat Berhubungan Seks

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Sabtu, 04 Februari 2023
0 dilihat
Ini Bahaya Pakai Air Liur untuk Pelumas Saat Berhubungan Seks
Menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan seks ternyata tak dianjurkan oleh para pakar. Foto: Beraniberencana.com

" Saat berhubungan seks terasa seret karena alat vital wanita belum cukup basah untuk melakukan penetrasi, seringkali air liur digunakan sebagai pelumas agar Mr P tetap masuk "

KENDARI, TELISIK.ID - Saat berhubungan seks terasa seret karena alat vital wanita belum cukup basah untuk melakukan penetrasi, seringkali air liur digunakan sebagai pelumas agar Mr P tetap masuk.

Dilansir dari Suara.com-jaringan Telisik.id, air liur atau ludah dianggap tidak terlalu aman atau efektif untuk bekerja sebagai pelumas seks vaginal atau anal. Air liur dapat meningkatkan risiko menularkan atau menerima infeksi menular seksual.

Setiap IMS di tenggorokan atau mulut dapat ditularkan ke alat kelamin melalui air liur. Ini termasuk infeksi seperti herpes, gonore, klamidia, HPV, sifilis, dan trikomoniasis. Penting untuk dicatat bahwa infeksi ini dapat bersifat asimtomatik, sehingga seseorang yang mengalaminya mungkin tidak menyadari bahwa.

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kurang Gerak yang Perlu Diwaspadai

Infeksi seperti herpes genital dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur atau kulit di area mulut seseorang dengan infeksi herpes oral. Jadi jika seseorang atau pasangannya memiliki lesi herpes aktif dan kemudian menggunakan air liur untuk pelumasan saat berhubungan seks, mereka dapat menularkan herpes genital.

Air liur mengandung bakteri dan enzim yang membantu memecah makanan. Saat Anda memasukkan bakteri dan enzim ini ke dalam vagina melalui air liur, ini dapat mengganggu mikrobioma vagina Anda. Hal ini dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi jamur atau bakteri vaginosis.

Air liur terkadang dapat memicu proses peradangan di vagina, yang menyebabkan rasa gatal dan perih. Terlepas dari risiko IMS tambahan, air liur itu sendiri tidak berfungsi sebagai pelumas yang baik. Ia tidak memiliki konsistensi yang licin seperti pelumas pribadi, yang dirancang untuk menciptakan kehalusan yang serupa dengan pelumasan yang dihasilkan oleh tubuh Anda sendiri.

Air liur juga menguap dan mengering lebih cepat, yang dapat mengembalikan gesekan yang tidak nyaman saat berhubungan seks. Karena seringkali sulit untuk menghindari pertukaran air liur atau kontak saat berhubungan seks, disarankan untuk menggunakan kondom dan bendungan gigi untuk mengurangi risiko penularan infeksi selama seks oral.

Dikutip dari Fajar.co.id, Psikolog Klinis, Inez Kristanti menerangkan, air liur atau ludah mengandung bakteri yang berbeda dari bakteri baik di vulva atau vagina. pH ludah juga berbeda dengan pH di vulva/vagina.

"Beberapa orang pake ludah untuk jadi pelumas/lubricant. Ini alasannya itu gak disarankan. Jadi meludah di vulva/vagina bisa mengganggu keseimbangan pH dan berisiko menimbulkan infeksi bakteri," ungkap Inez Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: 8 Jenis Diet Berbahaya Bagi Tubuh yang Harus Dihindari

Menurutnya, menggunakan air liur sebagai penetrasi saat having seks dapat membuat vagina menjadi kering dan terasa nyeri, atau bahkan lecet dan iritasu ketika berhubungan.

"Coba aja kalau habis dilumurin ludah, emang pertama-tama kesannya basah, tapi gak lama juga kering. Kalau hanya mengandalkan ini sebagai lubrikan, organ perempuannya bisa lecet dan iritasi," ungkap dia.

Inez menyarankan kepada pasangan untuk menggunakan pelumas seks sungguhan yang berbahan dasar air, silikon, dan minyak. Sebelum itu, lubrikasi alami dengan foreplay juga mesti dimaksimalkan. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga