Ini Dua Sektor Wajib Didorong untuk Pemulihan Ekonomi

Siswanto Azis, telisik indonesia

Jumat, 04 Juni 2021

0 dilihat

Komite Tetap Minyak dan Gas, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, Muhammad Alif Annur. Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Komite Tetap Minyak dan Gas, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, Muhammad Alif Annur Rahim menyampaikan, kebijakan terkait dengan pemulihan ekonomi harus difokuskan pada penguatan usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi.

Muh Alif Annur Rahim mengatakan, kedua sektor tersebut memiliki peran yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja, produk domestik bruto (PDB), hingga penerimaan perpajakan negara.

“UKM kita tahu penyerapan tenaga kerjanya sangat signifikan serta kontribusinya ke PDB  dan perpajakan begitu besar dari sektor korporasi, jadi dua bidang ini harus didorong," katanya, Selasa (4//6/2021).

Baca Juga: Hingga Kini, Pakaian RB Tetap Fashionable

Untuk itu, menurut Muh Alif AR, dunia usaha pada saat ini telah mengalami transformasi yang besar, khususnya di bidang teknologi, sejalan dengan ekonomi digital yang terakselerasi selama pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, menurut pengusaha penyalur dan transportir BBM industri Sulawesi Tenggara ini, digitalisasi UMKM menjadi sangat penting ke depannya, serta modernisasi sektor ril juga diyakini akan semakin terakselerasi.

"Tentunya kebijakan pemerintah akan sangat menentukan transformasi dari ekonomi lama ke ekonomi baru dan harapannya, ini akan sangat membantu kita ke depan," katanya.

MUh Alif AR menjelas, momentum pemulihan ekonomi pada tahun ini akan semakin baik, tercermin dari beberapa indikator ekonomi yang sudah mulai menunjukkan pemulihan, misalnya PMI manufaktur telah kembali ke level ekspansif dan indeks keyakinan konsumen yang mulai mengalami peningkatan.

Baca Juga: Desa Ambakumina di Konawe Selatan Sukses Bermitra dengan Pabrik Pupuk

Dia menambahkan, program vaksinasi yang dilakukan pemerintah saat ini  diyakini akan sangat mempengaruhi pemulihan ekonomi, diharapkan bisa meningkatkan kembali kepercayaan, rasa aman, dan mobilitas masyarakat.

Di samping itu, dia juga optimistis UU Cipta Kerja akan berperan signifikan mendukung momentum pebaikan ekonomi ke depannya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali