Ini Kata MPR Soal Amien Rais Curiga Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 15 Maret 2021
0 dilihat
Suasana rapat di gedung MPR. Foto: Repro Bisnis.com
" Pola pembangunan nasional seperti itu ibarat tari poco-poco, alias jalan di tempat. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, angkat bicara soal kecurigaan Amien Rais bahwa ada upaya politik Presiden Joko Widodo agar kembali terpilih menjadi tiga periode.
Menurut Ahmad Basarah, belum ada pemikiran untuk mengubah periode jabatan presiden, sebagaimana yang disampaikan Eks Ketua MPR RI Amien Rais.
"Sejauh ini kami belum pernah memikirkan apalagi mengambil langkah-langkah politik untuk mengubah konstitusi hanya untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode," kata Basarah dikutip dari Suara.com jaringan media Telisik.id, Minggu (14/3/2021).
"Demikian juga di MPR, kami belum pernah membahas isu masa jabatan presiden tersebut dan merubahnya menjadi tiga periode," sambungnya.
Sementara bagi PDI Perjuangan, masa jabatan presiden selama dua periode sudah cukup ideal dan tidak perlu diubah. Tetapi, menurut Basarah perlu adanya kepastian dalam kesinambungan pembangunan nasional dalam setiap pergantian kepimpinan nasional.
Sehingga nantinya visi, misi dan program pembangunan tidak melulu diganti setiap kali presidennya berubah.
Baca juga: Jika Jokowi Jadi Presiden Lagi, Amien Rais Ajak Rakyat Ucapkan Innalillahi
"Pola pembangunan nasional seperti itu ibarat tari poco-poco, alias jalan di tempat," ujarnya.
Ketimbang mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode, Basarah menilai yang terpenting adalah perubahan terbatas Undang-undang Dasar (UUD) 1945 untuk memberikan wewenang kepada MPR menetapkan GBHN.
"Bukan menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode karena hal tersebut bukan kebutuhan bangsa kita saat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyoroti demokrasi Indonesia yang menurutnya merosot drastis sampai kini ada kesan berubah menjadi oligarki.
Amien Rais mengatakan, hal itu membuat orang-orang prihatin karena telah menguntungkan kelompok elit politik saja.
Hal itu disampaikan oleh Amien Rais dalam sebuah tayangan yang disiarkan lewat akun YouTube miliknya, Amien Rais Official.
Baca juga: THR PNS Akan Cair Mei Tahun Ini, Cek Besarannya
"Sejak memproklamasikan kemerdekaan, demokrasi yang ingin kita tegakkan dari waktu ke waktu bukan menguat malah merosot makin buruk. Bahkan sekarang mungkin kita tidak bisa bicara demokrasi dengan bangga," kata Amien Rais Minggu (14/3/2021).
Melanjutkan hal itu, Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha pemerintahan Jokowi menguasai seluruh lembaga tinggi negara. Hal itu menurutnya sangat berbahaya.
Politisi senior tersebut juga mengaku menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.
"Yang paling berbahaya sekarang adalah ada usaha-usaha yang betul-betul luar biasa, skenario, dan back up politik serta keuangannya itu, supaya Presiden Jokowi bisa mencengkeram lembaga tinggi negara khususnya DPR, MPR, DPD," kata Amien Rais.
"Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang ada semacam opini yang semula samar sekarang semakin ke arah mana rezim Jokowi melihat masa depannya," sambungnya.
Amien Rais curiga Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang istimewa MPR untuk melakukan perubahan terhadap sejumlah pasal. Salah satunya memberikan hak bagi presiden agar bisa dipilih tiga kali. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali