Ini Tanggapan WR III UHO Soal Wacana Ekstrakurikuler Diberi SKS
Andi Sulthan Mujahidin, telisik indonesia
Selasa, 01 Juni 2021
0 dilihat
Tampak atas Universitas Haluoleo. Foto: Repro uho.ac.id
" Ini semua masih menunggu panduan dari pihak kementerian dan sekarang lagi gencar disosialisasikan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kemerdekaan belajar menjadi wacana nasional yang sedang ramai disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Republik Indonesia.
Terkait wacana merdeka belajar itu, Wakil Rektor III Universitas Halu Oleo (UHO), Dr Nur Arafah menanggapi dengan baik hal tersebut.
Ia mengungkapkan, pihak kampus UHO menunggu petunjuk pelaksanaan dari pusat.
"Ini semua masih menunggu panduan dari pihak kementerian dan sekarang lagi gencar disosialisasikan," ungkapnya, Selasa (1/6/2021).
Lebih lanjut, ia menambahkan, pihak UHO tidak mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti ekstrakurikuler.
Baca juga: Pemda Buteng Bangun Sekolah Terapung, Berharap Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah
Baca juga: Hasil UTBK-SBMPTN Diumumkan 14 Juni, Kuota UHO Capai 4.226
"Kami tidak mewajibkan mahasiswa termasuk mahasiswa baru untuk mengikuti ekstrakurikuler. Ini menjadi pilihan saja bagi mahasiswa, tetapi jika memiliki waktu akan lebih baik mengikuti ekstrakurikuler," katanya.
Wacana ini akan memudahkan mahasiswa untuk penyelesaian studinya dan mahasiswa dapat memilih, serta kegiatan lapangan dapat bernilai.
"Jadi mahasiswa dapat memilih, walaupun dia tidak sepenuhnya ada di ruang perkuliahan tetapi mempunyai nilai SKS, sehingga studinya tepat waktu dengan pilihan yang lebih fleksibel," terangnya.
Dr Nur Arafah mengungkapkan, pada masa pandemi ini kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan. Hal ini sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh rektor UHO mengenai pembatasan kegiatan selama pandemi.
"Selama Covid ini tidak ada kegiatan olahraga maupun seni yang berjalan, jangankan ekstrakurikuler, pembelajaran akademik saja yang pokok terbatas," pungkasnya. (B-Adv)
Reporter: Andi Sulthan Mujahidin
Editor: Fitrah Nugraha