Inilah 7 Golongan Manusia yang Tak Bisa Mencium Bau Surga
Haerani Hambali, telisik indonesia
Rabu, 03 November 2021
0 dilihat
Masuk surga menjadi dambaan semua manusia, namun ada orang yang jangankan masuk surga, mencium bau surga saja tidak bisa. Foto: Repro sindonews.com
" Menggapai surga merupakan cita-cita terbesar bagi umat muslim, namun ada beberapa golongan manusia tak bisa mencium bau surga "
KENDARI,TELISIK.ID - Masuk surga menjadi dambaan semua manusia. Melalui Al-Qur'an, Allah SWT telah menjanjikan kenikmatan tiada tara dan tak bisa terjangkau oleh bayangan manusia.
Namun untuk menggapai surga itu, ada harga yang harus kita bayar yaitu ibadah dan amal kebajikan.
Ada orang-orang yang jangankan masuk surga, mencium bau surga saja tidak bisa.
Dikutip dari gorontalo.kemenag.go.id, golongan orang yang tidak bisa mencium bau surga ialah:
1. Orang sombong
Orang yang sombong tidak bisa masuk surga dan tak bisa mencium bau surga. Bahkan, sekalipun kesombongannya sangat kecil, sebesar biji dzarrah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, akan halal baginya mencium bau surga atau melihatnya.”
Lalu seorang laki-laki dari suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata,
“Demi Allah wahai Rasulullah, saya benar-benar menyukai keelokan dan menggemarinya hingga pada gantungan cemetiku dan juga pada tali sandalku!” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Itu tidaklah termasuk kesombongan, sesungguhnya Allah ‘azza wajalla itu Indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi sombong itu adalah siapa yang menolak kebenaran dan meremehkan manusia dengan kedua matanya.” (HR. Ahmad).
Baca Juga : 12 Keistimewaan Salat Tahajud, Tiket Masuk Surga dan Menyehatkan Rohani
2. Orang yang mencari ilmu akhirat untuk tujuan duniawi
Islam memerintahkan umatnya untuk menuntut ilmu, terutama ilmu akhirat. Menuntut ilmu akhirat ini dalam salah satu hadis juga disebut fi sabilillah. Namun, jika ilmu akhirat dicari dengan tujuan duniawi, maka orang tersebut terancam tidak bisa mencium bau surga.
“Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad).
3. Menisbatkan nasab bukan kepada ayahnya
Nasab merupakan salah satu hal yang dijaga oleh Islam. Orang yang mengaku sebagai anak orang lain yang bukan ayah kandungnya, ia juga mendapat ancaman tidak bisa mencium bau surga. Karenanya Islam melarang umatnya menisbatkan nama kepada nama orang tua angkat.
“Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad; shahih).
Baca Juga : 10 Hewan yang Dijamin Masuk Surga
4. Wanita yang berpakaian tapi telanjang
Kelompok wanita yang berpakaian tapi telanjang ini tidak pernah dijumpai di zaman Rasulullah SAW. Dan kini, sabda beliau terbukti. Banyak wanita yang model demikian di zaman sekarang, dengan dalih modis dan mengikuti perkembangan zaman, namun bagi Islam dianggap telanjang.
“Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim).
Baca Juga : Ini Dia 4 Golongan Manusia yang Dirindukan Surga-Nya Allah SWT
5. Orang yang menyemir rambutnya, khususnya dengan warna hitam
Hal ini sepele namun bisa menghalangi kita mencium aroma surga, sebagaimana hadis: “Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.” (HR. Abu Daud).
6. Wanita yang minta cerai tanpa alasan syari
Dalam Islam, perceraian adalah perkara halal yang paling dibenci Allah. Boleh dilakukan untuk menyelamatkan keluarga dari kemudharatan yang lebih besar. Namun jika ada wanita yang minta cerai tanpa suatu alasan, maka ancamannya adalah tidak bisa mencium bau surga.
“Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
7. Orang yang membunuh kafir mu’ahad
Islam sangat menjunjung kesetiaan dan perdamaian. Islam melindungi hak-hak manusia sebagaimana diatur dalam syariat. Maka seorang muslim tidak boleh membunuh orang kafir yang terikat perjanjian dengan pemerintah Islam (kafir mu’ahad). Jika seorang muslim membunuh kafir mu’ahad, ia terancam tidak bisa mencium bau surga.
“Barangsiapa membunuh orang kafir mu’ahad, maka dia tidak akan mencium bau wangi surga” (HR. Bukhari).
Dikutip dari umma.id, ada tambahan tiga golongan manusia yang juga tak bisa mencium bau surga, yaitu:
1. Durhaka pada kedua orang tua, wanita yang berpenampilan menyerupai laki-laki dan dayyuts
Nabi bersabda: Tiga manusia tidak akan masuk surga, yaitu orang yang mendurhakai kedua-dua ibu bapaknya, perempuan yang menyerupai lelaki dan dayyuts (lelaki yang tidak menjaga maruah istrinya)” (HR As-Suyuthi disohihkan Al-Albany di Sohih Al-Jami’, 3542).
Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang derhaka kepada kedua ibu bapaknya, orang yang ketagihan minuman keras dan orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya” (HR Al-Nasai’ disohihkan Al-Albany di Sohih Al-Jamai’, 3542).
2. Memutuskan tali persaudaraan dan laki-laki yang memanjangkan pakaiannya melebihi mata kaki
Dari Al-Zuhri, Rasulullah bersabda : “Tidak akan masuk surga bagi yang memutuskan silaturahim”. (HR Muslim). Rasulullah bersabda:
Sabda Rasulullah, “Baunya surga dapat dicium sejauh perjalanan 1000 tahun. Demi Allah tidak akan menciumnya seseorang yang durhaka kepada ibu bapaknya dan orang yang memutuskan tali persaudaraan, orang tua yang berzina, dan orang yang memanjangkan pakaiannya (melebihi mata kaki) karena sombong” (HR At-Tabrani 6/18, bersrendiri periwayatannya Ahmad bin Muhammad bin Thorif).
3. Pemimpin yang berkhianat kepada rakyatnya
Dari Hasan meriwayatkan bahwa Ubaidallah bin Ziad ketika tiba ajalnya berkata :“Aku ceritakan padamu sebuah hadis yang aku dengar dari Rasulullah . Baginda bersabda: “Mana-mana pemimpin yang dipilih oleh Allah untuk menjaga rakyatnya, tetapi tidak memberi teladan yang baik kepada mereka melainkan tidak mencium bau surga” (HR Bukhari, 7150). (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha