IPK Pembangunan Kebudayaan di Kota Baubau Belum Capai Target Nasional
Elfinasari, telisik indonesia
Jumat, 29 September 2023
0 dilihat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, membahas dokumen indeks pembangunan kebudayaan. Foto: Ist.
" Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pembangunan kebudayaan di Kota Baubau, masih di angka 49,81 persen berada di bawah target nasional yang mematok di atas angka 51,90 persen "
BAUBAU, TELISIK.ID - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pembangunan kebudayaan di Kota Baubau, masih di angka 49,81 persen berada di bawah target nasional yang mematok di atas angka 51,90 persen.
Sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara membahas dokumen indeks pembangunan kebudayaan, Jumat (29/9/2023).
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dikbud Baubau, Masrun mengatakan, maksud dari kegiatan tersebut adalah menyediakan basis data dan informasi dalam rangka perumusan dan formulasi kebijakan pembangunan daerah di Kota Baubau.
Baca Juga: Pesona Pantai Lakeba, Destinasi Instagramable di Kota Baubau
Ia menyebut, sasaran yang ingin dicapai yakni dimensi ekonomi sosial dan budaya, pendidikan, ketahanan sosial budaya, warisan dan ekspresi budaya, budaya literasi dan dimensi gender.
"Tujuannya yaitu untuk menyediakan dokumen yang ingin digunakan sebagai dasar untuk menyusun dan merumuskan kebijakan bidang kebudayaan," tuturnya.
Sementara itu, salah satu tim ahli penyusunan dokumen Indeks pembangunan Kebudayaan, Firman Alamsyah Mansur menjelaskan, saat ini IPK pembangunan kebudayaan di daerah eks pusat Kesultanan Buton itu terbilang masih rendah. Saat ini, kata Imran, IPK Kota Baubau masih diangka 49,81 persen berada di bawah target nasional yang mematok harus di atas angka 51,90 persen.
Baca Juga: Jadwal dan Rute Keberangkatan 11 Kapal Pelni dari Pelabuhan Murhum Baubau
Indikator dimensi ekonomi sosial dan budaya masih sangat rendah sebesar 7 persen.
Dimensi pendidikan juga masih rendah dengan presentase 65,56 persen. Indikator dimensi budaya masih rendah hanya 42,81 persen. Dimensi ekspresi budaya juga masih rendah hanya 22,15 persen. Sedangkan dimensi ketahanan sosial budaya sudah sangat baik sebesar 70,84 persen.
Untuk dimensi budaya literasi sudah cukup baik dengan presentase 59,82 persen dan dimensi gender sudah baik, presentasenya 58,62 persen," tutupnya. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS