Uji Coba Makan Bergizi Siswa di Sekolah Mulai Diterapkan di Baubau
Elfinasari, telisik indonesia
Kamis, 14 November 2024
0 dilihat
Uji coba makanan gratis oleh TK PO5. Foto: Ist
" Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai menerapkan uji coba program makan bergizi gratis pada Kamis (14/11/2024) yang berlangsung di Taman Kanak-Kanak Negeri PO5 Palagimata. Program ini merupakan langkah awal dalam upaya memastikan kecukupan gizi bagi peserta didik di kota tersebut "
BAUBAU, TELISIK.ID – Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai menerapkan uji coba program makan bergizi gratis pada Kamis (14/11/2024) yang berlangsung di Taman Kanak-Kanak Negeri PO5 Palagimata. Program ini merupakan langkah awal dalam upaya memastikan kecukupan gizi bagi peserta didik di kota tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa uji coba ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Pj Wali Kota Baubau untuk memulai pola pemberian asupan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah.
Program ini akan terus digencarkan hingga Desember 2024, dimulai dari tingkat pendidikan taman kanak-kanak (TK), dilanjutkan ke sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP), guna membentuk pola makan yang sehat dan bergizi di kalangan siswa.
Baca Juga: Sidang Pledoi Supriyani: Jaksa Tuntut Dilepaskan dan Nama Baik Dipulihkan
Merujuk pada kebijakan pemerintah pusat, kata Eko, program ini akan diperluas dan diterapkan di seluruh sekolah, termasuk TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, mulai awal tahun 2025 mendatang.
Sementara itu, Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi, menyebutkan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan inisiatif dari pemerintah pusat, dengan dukungan Presiden Prabowo dan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Ia pun mengakui dilakukan persiapan yang matang di tingkat pemerintah daerah, termasuk dalam hal distribusi sekolah dan ketersediaan komoditas pangan lokal yang bergizi.
"Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda. Misalnya, di daerah pesisir, ikan mudah ditemukan, sementara di daerah pegunungan mungkin sulit. Oleh karena itu, kita harus memastikan pangan lokal yang bergizi bisa digunakan untuk menu makanan siswa," ujar Rasman.
Menurutnya, uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan daerah dalam hal penyediaan menu makan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Dengan demikian, ketika program ini dijalankan oleh pemerintah pusat, semua pihak sudah siap dan dapat melaksanakan dengan baik.
Baca Juga: Rayakan HKN ke-60, PT GKP Gelar Beragam Kegiatan di Wawonii
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat mendukung generasi masa depan yang sehat dan siap bersaing. Rasman juga mengajak agar semua pihak tidak menunggu anggaran, tetapi segera memulai langkah-langkah konkret dalam mewujudkan program ini.
"Semoga ke depan SD dan SMP di Baubau sudah bisa mulai menjalankan program ini. Harapannya, program ini terus berlanjut dan mendapat dukungan anggaran yang memadai dari pemerintah, agar generasi mendatang siap bersaing di masa depan," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr. Lukman, mengungkapkan bahwa perhitungan kalori pada menu makan bergizi gratis akan dilakukan pada uji coba berikutnya. Diperkirakan jumlah kalori yang akan diberikan kepada anak-anak berkisar antara 1100 hingga 2000 Kkal per hari. Fokus utamanya adalah memanfaatkan pangan lokal yang kaya protein hewani untuk mencukupi kebutuhan gizi para siswa. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS