Jelang Pilkada Wakatobi, Disdukcapil Pastikan Tidak Keluarkan Suket
Mohamad Lukman Saputra, telisik indonesia
Kamis, 17 September 2020
0 dilihat
Kepala Disdukcapil Wakatobi, Abdul Rahim. Foto: Mohamad Lukman Saputra/Telisik
" Kalau memang masyarakat itu tidak memiliki e-KTP kami tidak akan mengeluarkan Suket untuk dia. "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wakatobi menegaskan tidak akan mengeluarkan Surat Keterangan (Suket) jelang Pilkada.
Terlebih Suket nantinya akan digunakan masyarakat sebagai syarat terdaftarnya di daftar pemilih tetap pada Pilkada Wakatobi 2020 mendatang.
"Kalau memang masyarakat itu tidak memiliki e-KTP kami tidak akan mengeluarkan Suket untuk dia," terang Kepala Disdukcapil Wakatobi, Abdul Rahim, Kamis (17/9/2020).
Sebelumnya, Ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab mengatakan, Suket masih bisa digunakan oleh masyarakat sebagai syarat mencoblos pada Pilkada 2020 karena berdasarkan PKPU.
Sementara itu, Abdul Rahim mengungkapkan, alasan mereka tidak mengeluarkan Suket karena pihaknya telah menyediakan blangko e-KTP yang cukup.
Baca juga: Pemkab Muna Kembangkan Tanaman Porang
"Walau pun telah ada syarat dari KPU bisa melakukan pemilihan dengan Suket, namun kami tidak akan mengeluarkannya karena syarat dikeluarkannya Suket itu sebab tidak tersedia blanko. Sementara untuk ketersediaan blangko masih sekitar 4000 tetapi prediksi kami di hari H itu akan kekurangan 2000 blangko, olehnya itu kami akan ambil lagi di awal bulan sebelas," jelasnya.
Abdul Rahim juga menjelaskan, apabila pihak Dukcapil tetap mengeluarkan Suket, maka Bupati Wakatobi langsung yang akan mendapatkan teguran dari Dirjen Dukcapil Kemendagri.
"Itu nanti langsung ditegur, ditegurnya bukan langsung ke Kantor Dinas Dukcapil tapi langsung ke bupati sendiri oleh Dirjen Dukcapil," jelas Abdul Rahim.
Oleh Karena itu Abdul Rahim menghimbau, kepada masyarakat Kabupaten Wakatobi yang telah memenuhi syarat agar secepatnya untuk memiliki e-KTP.
"Harapannya agar semua masyarakat memiliki e-KTP, " tutupnya.
Reporter: Mohamad Lukman Saputra
Editor: Kardin
_(78).webp)
