Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjual Seragam Sekolah di Pasar Sentral Lacaria Sepi Pembeli

Siti Nabila, telisik indonesia
Sabtu, 22 Juni 2024
0 dilihat
Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjual Seragam Sekolah di Pasar Sentral Lacaria Sepi Pembeli
Tampak lapak dagangan seragam sekolah sepi pembeli. Foto: Siti Nabila/Telisik

" Menjelang tahun ajaran baru 2024/2025, suasana pedagang baju seragam sekolah di Pasar Sentral Lacaria terlihat sepi pembeli "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Menjelang tahun ajaran baru 2024/2025, suasana pedagang baju seragam sekolah di Pasar Sentral Lacaria terlihat sepi pembeli.

Para pedagang mengaku usaha mereka mulai sepi sejak tren belanja online mulai banyak digandrungi Warga Lasusua.

Ihsan, salah satu pedagang seragam sekolah di Pasar Sentral Lacaria, mengatakan bahwa omzet usahanya telah menurun sejak tahun lalu.

Baca Juga: Pemkot Kendari Tertibkan Kawasan Trotoar Sebagai Upaya Penataan Wilayah Kota

Menurutnya, banyaknya orang tua siswa yang memilih membeli seragam anaknya di toko online sehingga sangat berdampak pada usahanya.

“Semenjak ada toko online usaha saya sangat terdampak, mereka (pembeli) bilang beli di online katanya lebih murah,” kata Eriah.

Menurut Ihsan, meski pun secara harga tokonya tidak lebih murah dari online, terkadang yang tidak terpikirkan oleh pembeli yaitu kualitas barang.

“Orang di sini bilangnya lebih murah di online tapi mereka tidak pikirkan bagaimana kualitas barang. Ada satu pelanggan ku begitu pernah beli online tapi kekecilan akhirnya beli lagi di sini pasar,” katanya.

Kondisi tersebut juga dialami oleh pedagang lainnya, Yusran. Ia mengatakan, biasanya mendekati tahun ajaran baru tokonya sudah ramai pembeli, namun sejak tahun lalu para orang tua yang mencari seragam anaknya mulai jarang datang ke tokonya.

“Kalau tidak salah, bulan depan sudah masuk sekolah lagi orang, biasanya mulai ramai di saat seperti ini tapi kenyataannya tidak begitu," keluh Yusran.

Kata Yusran, dulu biasanya saat libur tahun ajaran ia bisa menjual sampai 20 potong baju dalam sehari. Kini, jika dapat 10 potong saja ia sudah bersyukur.

Ia sempat terbesit untuk menjual dagangannya juga lewat toko online. Tapi hal tersebut urung karena ia yang tidak paham bagaimana caranya.

Baca Juga: Pasar Sentral Lacaria Kolaka Utara Lesu Pasca Lebaran Idul Adha

“Sebenarnya saya juga ada niatan kemarin, tapi tidak jadi karena saya masih belajar bagaimana kerjanya,” tuturnya.

Musdalifa, salah satu pembeli mengaku lebih memilih pembelian langsung di pasar memiliki daya tarik tersendiri karena ia bisa melihat langsung kualitas bahan yang dipakai.

"Saya masih senang beli langsung, bisa dilihat langsung kualitas bahannya, juga bisa langsung di coba di anak saya, lebih mudah pokoknya," katanya. (A)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga