Kader PKB Jatim Wajib Jadi Orang Tua Asuh Anak yang Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 19 Agustus 2021
0 dilihat
Kader PKB Jatim Wajib Jadi Orang Tua Asuh Anak yang Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19
PKB Jatim wajibkan kadernya jadi bapak asuh anak yatim piatu korban COVID-19. Foto: Yudhie/Telisik

" Wanita asal Sidoarjo ini mengungkapkan, ketika anak-anak menjadi yatim piatu akibat COVID-19, butuh kehadiran Negara untuk memperhatikan nasib mereka "

SURABAYA, TELISIK.ID - PKB Jatim wajibkan kadernya yang duduk di legislatif maupun eksekutif, untuk menjadi orang tua asuh terhadap anak–anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

“Dari data Dinas Sosial Jatim sudah ada 26 ribu anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid. Ini sangat memprihatinkan sekali,” kata Sekretaris PKB Jatim, Anik Maslachah saat ditemui di kantor PKB Jatim, Kamis (19/8/2021).

Wanita asal Sidoarjo ini mengungkapkan, ketika anak-anak menjadi yatim piatu akibat COVID-19, butuh kehadiran Negara untuk memperhatikan nasib mereka.

"Melalui kepedulian dan prihatin tersebut, PKB yang merupakan salah satu parpol di Indonesia tergugah untuk memberikan perhatian terhadap mereka. Para anak-anak tersebut butuh uluran tangan dan perlu ada jaminan pendidikan, serta semuanya untuk tetap bisa bertahan,” jelas mantan petinggi DPRD Kabupaten Sidoarjo ini.

Baca Juga: Lindungi Warga dari COVID-19, Pemda Gandeng Polres Bombana Inisiasi Program Laicamo Care

Baca Juga: Selangkah Lagi, Warga Desa Gaya Baru Bakal Miliki Sertifikat

Wanita yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini berharap, dengan menginstruksikan seluruh kader PKB di Jatim yang duduk di legislatif maupun eksekutif, nasib anak-anak tersebut bisa diperhatikan masa depannya.

“Baik seluruh anggota DPRD Jatim hingga tingkat kabupaten/kota termasuk kepala daerah yang berasal dari PKB, diwajibkan memiliki anak asuh yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19,” jelasnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga