Kader Wajib Bantu Ketika Ketua Gerindra Diserang di Medsos

Sumarlin, telisik indonesia
Sabtu, 25 Februari 2023
0 dilihat
Kader Wajib Bantu Ketika Ketua Gerindra Diserang di Medsos
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin dan Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara Andi Ady Aksar. Foto: Sumarlin/Telisik

" Partai Gerindra menjadi sasaran gerakan yang tidak menginginkan partai besutan Prabowo Subianto ini besar di Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra melihat terjadi perkembangan signifikan Gerindra di Sulawesi Tenggara. Berdasarkan data mereka, saat ini Gerindra Sulawesi Tenggara berada di posisi 15 secara nasional.

Namun kondisi ini membuat Partai Gerindra menjadi sasaran gerakan yang tidak menginginkan partai besutan Prabowo Subianto ini besar di Sulawesi Tenggara.

"Saya lihat sudah mulai diserang di medsos-medsos bahwa pimpinan partai sini yang panglimanya Prabowo di daerah Sultra ini mulai diserang, oleh karena itu semua kader wajib membantu, wajib melawan," tegas Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, saat rapat koordinasi Partai Gerindra Sulawesi Tenggara di Kendari, Jumat (24/2/2023) malam.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra ini, semua kader harus membantu dan menunjukkan bahwa Partai Gerindra merupakan partai besar yang kuat.

Sufmi Dasco menambahkan, untuk terus meraih dukungan masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya generasi muda, semua kegiatan yang dibuat partai mulai dari tingkat bawah hingga DPD harus selalu dipublikasikan, termasuk manfaat media sosial yang banyak digunakan masyarakat.

Baca Juga: PKS dan Gerindra Gencarkan Pendaftaran Bakal Caleg Kota Kendari

Dengan kondisi Partai Gerindra Sulawesi Tenggara yang terus berkembang, DPP Partai Gerindra menargetkan, minimal Gerindra Sulawesi Tenggara berada di posisi kedua pada pemilu tahun 2024 dan meloloskan dua kursi DPR RI. Apalagi saat ini Partai Gerindra merupakan pendukung utama pemerintah, sehingga lebih mudah mengkonsolidasi hingga ke level paling rendah di daerah.

Untuk menjemput kemenangan ini, para calon anggota DPRD dan DPR RI sudah harus mulai membagi zona wilayah konsolidasinya sehingga tidak tumpang tindih, kemudian terus memperkuat basisnya di daerah-daerah.

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta Gerindra Sulawesi Tenggara fokus pada apa yang dibutuhkan masyarakat, salah satunya menggerakkan ekonomi, karena pasca pandemi, ekonomi sudah mulai menggeliat, namun masyarakat masih kesulitan memperoleh lapangan pekerjaan.

"Bagaimana caranya Gerindra bisa menghadirkan solusi bagi masyarakat,  bagaimana harga-harga terjangkau, pendidikan dan kesehatan, sehingga ekonomi dirasakan masyarakat," jelasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menambahkan, saat ini Prabowo juga terus memperjuangkan keadilan dan mengurangi kesenjangan di masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara, Andi Ady Aksar menegaskan kepada seluruh pengurus dan kader untuk terus berjuang dalam memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Rayakan HUT Gerindra Perempuan Indonesia Raya Gelar Zumba Dance Competition

"Pejuang-pejuang Gerindra yang rela memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk berfikir bagaimana partai ini bisa menang khususnya di Sulawesi Tenggara dan memenangkan kembali Bapak Prabowo Subianto di Sulawesi Tenggara, itu saudara saya. Yang ragu-ragu, mundur," tegas tripel A singkatan nama Andi Ady Aksar.

Memasuki tiga tahun masa kepemimpinannya, Andi Ady Aksar mengaku, terus membesarkan Partai Gerindra dengan mengutamakan kekeluargaan, solidaritas dan kekompakan.

Andi Ady Aksar berjanji, jika semua kader  terus bekerja memajukan Gerindra, maka dia akan menghadirkan Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto di Sulawesi Tenggara. (A)

Penulis: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga