Kadis Kesehatan Sultra Dinilai Gagal Tangani COVID-19
Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 04 Januari 2021
0 dilihat
Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Laode Frebi Rifai. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Saya anggap Plt Kadis Kesehatan gagal dalam menangani COVID-19, padahal anggaran yang diberikan untuk penangan COVID-19 jumlahnya miliaran. "
KENDARI, TELISIK.ID - Upaya Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi melalui Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, dalam menangani pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara dianggap gagal.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara, Laode Frebi Rifai. Bahkan ia memberikan rapor merah kepada Kadis Kesehatan Sultra, Hj. Usnia atas penanganan COVID-19 di daerah ini.
Frebi Rifai menilai Kadis Kesehatan telah gagal menjalankan tugasnya dalam menangani pandemi ini. Sejak awal dilantik menggantikan Dokter Ridwan, dia terkesan menggampangkan wabah COVID-19.
“Penanganannya pun jadi tidak serius. Saat ini Plt Kadis Kesehatan saya anggap tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah dan menekan angka penyebaran COVID-19,” tegas Frebi Rifai kepada Telisik.id, Senin (4/1/2021).
Ditambahkan, kasus baru dan aktif terus bertambah setiap harinya. Menurut Frebi, ini menjadikan penangan kasus COVID-19 makin buruk. Bahkan, peningkatan kasus baru dan korban meninggal, terus bertambah setiap harinya.
“Angka kematian tenaga kesehatan di Sulawesi Tenggara juga terus bertambah,” imbuhnya.
Menurut kader PDIP ini, pemberian rapor merah kepada Kadis Kesehatan Sultra bukan tanpa alasan. Sebab peringkat penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra terus bertambah. Tentunya hal ini bukan prestasi, melainkan kegagalan.
Baca juga: Tarung di Kadin Sultra, Anton Timbang Klaim Kantongi 38 Suara
“Saya anggap Plt Kadis Kesehatan gagal dalam menangani COVID-19, padahal anggaran yang diberikan untuk penangan COVID-19 jumlahnya miliaran,” terangnya.
Untuk itu, Frebi menyarankan kepada Gubernur Ali Mazi untuk mengevaluasi kinerja Kadis Kesehatan Sulawesi Tenggara.
“Perharinya rata-rata 20 sampai 30 orang yang terpapar COVID-19,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Frebi Rifai menyebut bahwa cara kerja Kadis Kesehatan Sultra lamban dalam penanganan COVID-19. Sehingga kini semua daerah di Sultra terpapar COVID-19.
Hingga hari ini, masyarakat Sulawesi Tenggara yang terpapar COVID-19 sebanyak 8.033 orang, yang sembuh sebanyak 7.048 orang sedangkan yang meninggal dunia 153 orang.
Untuk mengonfirmasi masalah ini, Telisik.id sudah beberapa kali berusaha menemui Kadis Kesehatan Sultra, namun tak berhasil.
“Beliau lagi dinas luar Pak,” kata salah staf di Dinas Kesehatan Sultra. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali