Kadis Kesehatan Sultra: Perlu Edukasi Pemahaman New Normal ke Masyarakat
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 17 Juni 2020
0 dilihat
Plt Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, dr. H. Muh Ridwan, M.Si. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Ada sebagian masyarakat yang menganggap new normal ini berarti bisa kembali beraktivitas seperti sebelum kejadian tanggal 13, atau sebelum ditetapkannya status pandemi oleh pemerintah. Tentu ini mengkhawatirkan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. H. Muhammad Ridwan, M.Si menerangkan bahwa, pandemi virus COVID-19 belum berakhir.
dr Ridwan mengatakan, bahwa new normal belum sepenuhnya dipahami masyarakat, terutama mereka yang ada di daerah atau di kampung-kampung.
Ia pun mendorong, agar tokoh-tokoh di daerah bisa menggunakan bahasa yang tepat dan mudah dipahami masyarakat di daerah tersebut.
"Ada sebagian masyarakat yang menganggap new normal ini berarti bisa kembali beraktivitas seperti sebelum kejadian tanggal 13, atau sebelum ditetapkannya status pandemi oleh pemerintah. Tentu ini mengkhawatirkan," ujarnya kepada Telisik.id, Rabu (17/6/2020)
Baca juga: Selain Perketat Aktivitas Masyarakat, Pemda Harus Siapkan RS Baru di Daerah
Menurut dr Ridwan, setiap daerah mempunyai cara-cara yang berbeda, termasuk bahasa yang berbeda pula dalam memahami apa itu kenormalan baru.
Untuk itu dr Ridwan meminta, agar kepala daerah bisa memberikan edukasi dan penjelasan soal new normal yang mudah dipahami masyarakat.
"Demikian juga istilah-istulah social distancing, physical distancing, harus mampu diterjemahkan oleh para pemimpin di daerah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat," tutup dr Ridwan
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Sumarlin