Kedatangan Vaksin COVID-19 di Sumatera Utara Dikawal Ketat

Ones Lawolo, telisik indonesia
Selasa, 05 Januari 2021
0 dilihat
Kedatangan Vaksin COVID-19 di Sumatera Utara Dikawal Ketat
Mobil dinas Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut. Foto: Ones Lawolo/Telisik

" Iya, kita harus jaga ketat agar aman dan selamat. Kita lakukan pengawalan sampai di lokasi tujuan dititipkan vaksin COVID-19 tersebut. "

MEDAN, TELISIK.ID - Puluhan personel Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) turun mengawal kedatangan vaksin COVID-19 buatan Sinovac China dari PT Biofarma, Jawa Barat yang tiba di Terminal Cargo Bandara Internasional Kualanamu Medan, Selasa (5/1/2021).

Personil Brimob yang bersenjata lengkap itu, mereka mengendarai mobil dinas Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut dengan mengenakan pakaian seragam, rompi warna hitam.

Dari Terminal Cargo Bandara Internasional Kualanamu Medan, mereka mengawal ketat vaksin COVID-19 tersebut hingga sampai di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Sumut yang berada di Jalan MH Thamrin Medan.

Kemudian, vaksin COVID-19 yang dikirim ke Sumatera Utara itu, langsung diterima oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Namun, belum diketahui secara pasti kapan vaksin COVID-19 tersebut digunakan. Begitu juga jumlah vaksin COVID-19 masuk ke Sumatera Utara.

Baca juga: Bupati Buton Dukung Wa Ode Heni di Pop Academy Indosiar

Humas Satuan Brimob Polda Sumut, Bripka Rizki mengatakan, pengawalan vaksin COVID-19 tersebut untuk dijaga aman dan selamat dari gangguan yang tidak diinginkan bersama.

"Iya, kita harus jaga ketat agar aman dan selamat. Kita lakukan pengawalan sampai di lokasi tujuan dititipkan vaksin COVID-19 tersebut," kata Bripka Rizki kepada Telisik.id saat dijumpai di Jalan MH Thamrin Medan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kedatangan vaksin COVID-19 tersebut harus diwaspadai agar nyaman dan aman ketika akan digunakan nantinya. Apalagi, pemberian vaksin ini bagi kepentingan masyarakat banyak.

"Ya, tentu kita waspada. Makanya kita harus lakukan pengawalan. Vaksin COVID-19 itu kepentingan masyarakat banyak. Itu harus kita jaga aman dan nyaman," pungkasnya. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga