Kegiatan Teknis Perwakilan BKKBN Sultra di Buton Selatan Dorong Penurunan Stunting

Riksan Jaya, telisik indonesia
Kamis, 16 Mei 2024
0 dilihat
Kegiatan Teknis Perwakilan BKKBN Sultra di Buton Selatan Dorong Penurunan Stunting
Kegiatan teknis BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar di Buton. Foto: Ist.

" BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan teknis di Buton Selatan untuk meninjau kembali pelaksanaan Program Pencegahan dan Penurunan Stunting (PPS) di kabupaten/kota "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan teknis di Buton Selatan pada Selasa (14/5/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meninjau kembali pelaksanaan Program Pencegahan dan Penurunan Stunting (PPS) di kabupaten/kota, membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergitas lintas sektor dalam rangka PPS, merumuskan strategi, langkah-langkah, dan komitmen bersama dalam upaya PPS untuk mencapai target nasional 2024.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, La Asari dalam sambutannya menekankan pentingnya intervensi berkelanjutan dari seluruh OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Buton Selatan. Intervensi ini harus tepat sasaran dan berdampak nyata bagi keluarga berisiko stunting dan balita stunting.

La Asari juga menyampaikan bahwa program-program di Dinas PPKB disinkronkan dengan kegiatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton Selatan. Data keluarga berisiko stunting menjadi rujukan utama dalam pengambilan kebijakan percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Manager Kegiatan Tim Satgas Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Ardiansyah Pandayu, mengimbau agar sinergitas Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dalam melakukan konsolidasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini penting untuk mengoptimalkan semua tahap-tahap penurunan stunting agar angka stunting di Kabupaten Buton Selatan pada tahun 2024 dapat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: BKKBN Sultra Gelar Orientasi Kartu Kembang Anak di Butur untuk Perangi Stunting

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Buton Selatan, Amir Sarlito menyampaikan bahwa progres kegiatan delapan aksi konvergensi di Kabupaten Buton Selatan sudah mencapai aksi keempat yang telah selesai berjalan. Namun, Bappeda Kabupaten Buton Selatan masih menemukan beberapa intervensi yang memerlukan prioritas penanganan karena pencapaiannya masih di bawah target pada tahun 2022 dan 2024.

Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton Selatan, di antaranya:

* Penguatan komitmen daerah

* Sinkronisasi dengan tahapan perencanaan pembangunan

* Penguatan data dan informasi tentang stunting

* Pemanfaatan data dalam penyusunan inovasi daerah dan mendorong inovasi daerah terkait percepatan penurunan stunting

* Sinkronisasi perencanaan dan monev program

* Penanganan faktor-faktor determinan penyebab stunting

* Intervensi pencegahan dan penurunan angka keluarga berisiko stunting.

Baca Juga: BKKBN Sultra Hadiri Rakornis Jakarta Optimalkan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting

Bappeda juga menjelaskan bahwa Pelaksanaan Bulan Aksi Analisa Stunting (BAAS) di Kabupaten Buton Selatan pada tahun 2024 akan dilakukan secara berkelanjutan dengan tetap memperhatikan data sasaran berisiko. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya TPPS Kabupaten Buton Selatan dalam rangka percepatan penurunan stunting yang tercantum dalam Perpres 72 tahun 2021.

Kegiatan teknis ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan strategi, langkah-langkah, dan komitmen bersama yang kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton Selatan. Dengan sinergi dan komitmen dari semua pihak, diharapkan target penurunan stunting nasional 2024 dapat tercapai. (C)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga