Kekurangan Fasilitas, Sekolah PAUD Mangga Dua Kendari Harap Bantuan Pemerintah

Nur Aziza, telisik indonesia
Kamis, 01 Februari 2024
0 dilihat
Kekurangan Fasilitas, Sekolah PAUD Mangga Dua Kendari Harap Bantuan Pemerintah
Kurangnya fasilitas PAUD Mangga Dua sehingga menggunakan sepetak ruangan. Foto: Nur/Telisik

" Sekolah taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini (PAUD) Mangga Dua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami kekurangan fasilitas "

KENDARI, TELISIK.ID - Sekolah taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini (PAUD) Mangga Dua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami kekurangan fasilitas.

Dengan kondisi kekurangan fasilitas tersebut para siswa PAUD harus menggunakan satu ruangan dengan pembagian tiga kelas.

Berdasarkan pemantauan Telisik.id di lokasi, Kamis (1/2/2024), dalam proses belajar mengajar pihak PAUD menyekat satu ruangan menjadi tiga bagian, agar setiap anak mendapatkan pengajaran sesuai kelas dan tingkatannya masing-masing.

Kepala PAUD Mangga Dua, Nurtina mengatakan, saat ini sekolah yang dipimpinnya kekurangan fasilitas khususnya ruangan.

Baca Juga: Dinkes Kendari Bakal Gandeng Peneliti Nyamuk Cegah DBD

"Saat ini jumlah siswanya 42 orang dengan mengandalkan satu ruangan dan itu menjadi PR untuk kami agar mereka mendapatkan pembelajaran sesuai tingkatannya," kata Nurtina, Kamis (1/2/2024).

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, banyak orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya untuk sekolah di PAUD Mangga dua, namun karena keterbatasan ruangan sehingga pihak sekolah tidak dapat menerima semua pendaftar.

"Banyak orang tua siswa yang melirik PAUD ini, salah satu alasannya iuran perbulannya itu murah dibanding sekolah PAUD pada umumnya," ujarnya.

Nurtina berharap, agar pemerintah bisa bantu untuk membenah sekolah PAUD ini dalam pembangunan. Sehingga, kata dia, nantinya pembelajarannya lebih efektif, tidak bercampur baur lagi dengan tingkatan kelas A1, kelas A2 dan kelas A3 dalam satu ruangan.

Salah seorang guru PAUD Mangga Dua, Zunarti Maulid membeberkan gaji yang diterima setiap satu bulan memang masih tergolong rendah.

Baca Juga: Cegah penyebaran DBD, Fogging Dilakukan di 125 Titik di Kota Kendari

Kendati demikian, Zunarti tetap mengajar karena panggilan hati dengan tujuan memajukan dan mengembangkan PAUD Mangga dua, khususnya untuk siswa-siswi agar mereka memiliki ilmu pengetahuan lebih dulu sebagai bekal sebelum mereka melanjutkan pendidikan kejenjang sekolah dasar.

Sementara itu, Ketua Yayasan PAUD Mangga dua, Nenny menceritakan, setelah selesai pendidikan perguruan tinggi dengan jurusan PGTK, ia hanya iseng-iseng mengumpulkan anak-anak.

Pasalnya, kata dia, karena melihat di Kelurahan Mangga Dua harusnya di umur 4-5 tahun sudah duduk di sekolah PAUD tapi tidak dengan anak-anak di kelurahan tersebut.

"Maka pada 2013, kami mulai mengurus izin pendirian dan pada tahun 2022 PAUD ini sudah memiliki izin oprasional," pungkasnya. (A)

Penulis: Nur Aziza

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga