Kembangkan Bibit Alpukat Pemuda Ini Buka Peluang Usaha Baru
Nyoman Andre Mahendra, telisik indonesia
Sabtu, 08 Juli 2023
0 dilihat
Budidaya tanaman alpukat menggunakan sistem entris. Foto: Nyoman Andre Mahendra/Telisik
" potensi wilayah Sulawesi Tenggara khususnya Konawe Selatan, memiliki kontur tanah datar dan pegunungan menjadi pilihan tepat untuk memulai usaha perkebunan "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - potensi wilayah Sulawesi Tenggara khususnya Konawe Selatan, memiliki kontur tanah datar dan pegunungan menjadi pilihan tepat untuk memulai usaha perkebunan.
Alpukat, merupakan sebuah tanaman perkebunan yang sangat berpotensi, baik untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dimulai dengan banyaknya permintaan alpukat saat ini banyak masyakarakat yang sudah mulai melirik salah satu tanaman ini.
Dimulai dengan khasiatnya yang sangat baik, serta mampu menggantikan kebutuhan lemak maupun karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Tahunan Tinggal di Kebun Milik Orang, Pria di Baubau Akhirnya Dapat Rumah Gratis
Itu menjadi sebuah peluang usaha yang baik ke depannya, di mulai dengan mengembangkan bibit-bibit unggulnya, banyak varietas alpukat yang bermunculan saat ini, dimulai dengan banyaknya alpukat lokal dan impor yang sudah masuk ke wilayah Indonesia.
Salah satu pemuda, di Kecamatan Mowila, Konawe Selatan, Gede Putra, melek dengan hal ini, dia melihat potensi tanaman alpukat akan baik prospeknya ke depan.
Beberapa varietas yang sudah mulai dikembangkan, ada yang lokal seperti alpukat miki, kendil, aligator, sedangkan impor antara lain alpukat red Vietnam, Cuba, pack chong dan yellow Vietnam.
Pengembangan bibit dilakukan sendiri dengan cara membuat sedling (batang bawah) dari biji alpukat, lalu setelah tumbuh dilanjutkan dengan metode entris (batang sambungan) lalu siap diokulasi.
"Untuk harga per pohon saya jual dengan Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu per pohon, penjualan sudah mulai keluar dari wilayah Konawe Selatan tembus hingga Konawe, Kolaka, Kolaka Timur, bahkan sampai di kepulauan Muna," ungkap pembudidaya bibit alpukat, Gede Putra, Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga: Pemerintah Pusat Kucurkan Anggaran Rp 44,8 Miliar Benahi Jalan Kabupaten Kolaka Utara
Pengembangan bibit alpukat ini juga tidak seluruhnya menggunakan bahan lokal, ada beberapa entris yang harus dipesan langsung dari Jawa agar memiliki perkembangan lebih baik.
"Bibit alpukatnya kekar-kekar, daunnya sangat baik dan sehat, saya sudah ke tiga kalinya ambil ke sini bibitnya, saya datang langsung dari Kolaka Timur untuk cek dan pilih sendiri bibitnya," ujar salah satu pelanggan bibit alpukat, Indra.
Pengembangan bibit alpukat ini sangat baik ke depannya, diharapkan mendapat respon baik dari pemerintah setempat untuk mengembangkan lahan-lahan tidur menjadi produktif dengan menanam alpukat. (B)
Penulis: Nyoman Andre Mahendra
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS