Kepala BKKBN Pusat Beber 3 Cara Percepat Turunkan Stunting di Sulawesi Tenggara

Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 24 Agustus 2023
0 dilihat
Kepala BKKBN Pusat Beber 3 Cara Percepat Turunkan Stunting di Sulawesi Tenggara
BKKBN saat rapat koordinasi bersama tim percepat penurunan stunting Sulawesi Tenggara tahun 2023 di Hotel Claro Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

" BKKBN menyampaikan beberapa metode penurunan angka stunting kepada tim penurunan stunting di Sulawesi Tenggara "

KENDARI,TELISIK.ID - BKKBN menyampaikan beberapa metode penurunan angka stunting kepada tim penurunan stunting di Sulawesi Tenggara, Kamis (24/8/2023).

Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo menyampikan, tiga metode penurunan stunting, yakni persiapan pengukuran untuk melihat berapa pertumbuhan angka stunting saat ini.

Kemudian meminta keterlibatan perangkat daerah, termasuk Kanwil Kementerian Agama untuk melakukan screening pra nikah, pencegahan pertumbuhan stunting baru.

Penekanan pertumbuhan angka stunting juga dilakukan secara masif, melalui menerapan anggaran ke seluruh masyarakat, salah satunya ibu hamil dan balita.

Baca Juga: Cegah Stunting, BKKBN Sulawesi Tenggara Imbau Jaga Pola Makan Sehat untuk Pertumbuhan Optimal Anak

"Penerapan anggaran sampai ke rakyat, kemudian pemberian makanan yang sampai pada ibu hamil dan balita itu penting sekali, karena banyak program kalau tidak sampai juga kurang bermanfaat," katanya.

Optimalisasi penurunan stunting hingga mencapai 3 persen, dari 30 persen menjadi 27 persen. Hal tersebut menjadi modal optimis, di Sulawesi Tenggara akan mencapai angka prevalensi stunting.

Beberapa program dan anggaran telah direncanakan untuk memaksimalkan penurunan angka stunting hingga mencapai 14 persen.

"Ya kita harus kerja keras, kemarin di Sulawesi Tenggara sudah turun dari 30 persen menjadi 27 persen. Ini kan suatu modal, saya optimis akan turun lebih banyak," bebernya.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Dorong Ibu Hamil Penuhi Nutrisi Cegah Stunting

Sementara Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas menyampaikan, anggaran penurunan angka stunting telah dipersiapkan, mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) masing-masing APBD.

Keterlibatan penurunan stunting dari beberapa perangkat daerah, salah satunya Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara dalam memberikan asupan gizi kepada masyarakat terkhusus ibu hamil dan balita.

"Insya Allah, mulai tahun 2023 kami mengalokasikan itu ada 3 persen untuk penurunan stunting, bisa kita rencanakan dari DAK dan masing-masing dari APBD," tuturnya. (B-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga