Kepala BNPB Beri Bupati Muna Pin Emas, Usulan Anggaran Bencana Dapat Lampu Hijau
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 21 Mei 2022
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba menerima pin emas dan sertifikat dari Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto. Foto : Ist.
" Kepala Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen TNI Suharyanto memberikan penghargaan pada Bupati Muna "
MUNA, TELISIK.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen TNI Suharyanto memberikan penghargaan pada Bupati Muna, LM Rusman Emba pada kegiatan pelatihan kepemimpinan pada situasi krisis yang diikuti para bupati dan wali kota se-Sulawesi Tenggara, di Denpasar Bali, Sabtu (21/5/2022).
Penghargaan yang diberikan berupa pin emas dan sertifikat sebagai kepala daerah peduli bencana.
Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, wilayah Sulawesi Tenggara merupakan daerah endemik bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Di Muna misalnya, beberapa tahun terakhir terjadi bencana banjir di wilayah Muna Timur, Kota Raha, Kecamatan Lohia dan Watopute. Karena itu, dibutuhkan perhatian pemerintah pusat untuk menanganinya.
"Ketika terjadi bencana bukan hanya tanggung jawab Pemkab, tetapi dibutuhkan peran pemerintah pusat dalam penanganan pasca bencana," kata Rusman.
Baca Juga: Akhir Jabatan Bupati Buton Tengah Rombak Puluhan Kabinet
Untuk pembiayaan penanganan pasca bencana banjir di Muna Timur, Pemkab sejak tahun 2021 mengajukan proposal sebesar Rp 36 miliar ke BNPB. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.
"Kita berharap tahun ini bisa terlaksana, karena sudah memasuki musim penghujan lagi," pintanya.
Menanggapi hal itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto memberi lampu hijau atas proposal Pemkab itu. Ia memerintahkan BPBD kabupaten segera menindaklanjuti ke BNPB dengan melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
Baca Juga: Kompetensi Kepala OPD Diuji, Baik Dipertahankan, Buruk Didepak
"Kita akan segera sikapi," ujarnya.
Proposal penanganan pasca bencana banjir dan bencana lainnya terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi oleh tim BNPB Sulawesi Tenggara. Dari situ, akan dihitung kebutuhan anggarannya yang selanjutnya diusul ke BNPB. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin