Ketua DPRD Busel Kecewa dengan Pembentukan Pansus

Deni Djohan, telisik indonesia
Rabu, 01 Juli 2020
0 dilihat
Ketua DPRD Busel Kecewa dengan Pembentukan Pansus
Suasana sidang RDP DPRD Buton Selatan saat menerima aspirasi Gerak Cinta Busel. Foto: Ist.

" Jujur, saya sangat menyayangkan dan sangat kecewa dengan teman-teman anggota. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Ketua DPRD Buton Selatan (Busel), La Ode Armada, mengaku sangat kecewa dengan sikap sebagian anggota DPRD yang tak hadir dalam rapat saat menerima aspirasi massa aksi Gerak Cinta Busel (GCB).

Hal ini dikatakan La Ode Armada saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar diruang rapat sekretariat DPRD Busel yang juga dihadiri beberapa anggota, Senin (29/06/2020) lalu.

"Jujur, saya sangat menyayangkan dan sangat kecewa dengan teman-teman anggota," beber adik Bupati Busel itu.

Ia sangat menyayangkan sikap sebagian anggota yang mengambil keputusan pembentukan panitia khusus (pansus) tanpa melibatkan dirinya. Padahal saat itu, ia tengah melaksanakan perjalan dinas yang berkaitan dengan kepentingan daerah.

"Untuk teman-teman media dan masyarakat lihat sendiri, mereka yang kemarin bentuk pansus tidak hadir saat ini. Padahal saya sudah buat undangan juga untuk mereka," tambahnya.

Baca juga: DPRD Busel Batalkan Pansus Dugaan Ijazah Palsu Lewat RDP

"Sebenarnya kalau ada mereka di sini, saya akan bicara ke mereka karena tidak menghargai sesama," tegas politisi PDIP itu.

Berbeda dengan anggota DPRD Busel partai Gerindra, La Ode Taufik Mansur. Ia meminta agar pansus tersebut segera dicabut. Jika tidak, ia mengancam bakal mengeluarkan mosi tidak percaya kepada DPRD.

"Jadi tolong, sekarang ambil keputusan batalkan itu pansus pimpinan," tegasnya.

Di tempat berbeda, salah satu anggota yang juga ketua pansus dugaan ijazah palsu Bupati Busel, H. La Ode Arusani, La Hijira, membenarkan adanya undangan tersebut. Hanya saja, undangan yang ia terima sebatas RDP. Menurutnya, hadirnya ketua DPRD untuk menerima aspirasi masyarakat sudah cukup mewakili anggota.

Ia berharap, masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya kubu pro-kontra terhadap lahirnya pansus. Biarkan pansus bekerja agar apa yang menjadi tujuan terbentuknya pansus tersebut bisa terang benderang.

"Ini harapan saya," tutupnya.

Reporter: Deni Djohan

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga