Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Enggan Sebut 3 Nama Calon Pj Gubernur
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 26 Juli 2023
0 dilihat
DPRD Sulawesi Tenggara belum membeberkan siapa saja nama-nama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara yang dikrim ke Kemendagri. Foto: Kolase
" DPRD Sulawesi Tenggara menggodok tiga nama yang bakal mengisi kekosongan jabatan gubernur setelah Ali Mazi-Lukam Abunawas pensiun dari jabatan gubernur dan wakil gubernur "
KENDARI, TELISIK.ID - DPRD Sulawesi Tenggara menggodok tiga nama yang bakal mengisi kekosongan jabatan gubernur setelah Ali Mazi-Lukam Abunawas pensiun dari jabatan gubernur dan wakil gubernur.
Bahkan DPRD Sulawesi Tenggara telah menggelar rapat paripurna pengumuman berakhirnya masa jabatan Ali Mazi-Lukman Abunawas masa jabatan 2018-2023 pada 17 Juli 2023 lalu.
Rapat paripurna tersebut dengan mengusulkan 3 nama calon Penjabat (Pj) gubernur. Meski demikian, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh enggan menyebut secara gamblang nama-nama yang bakal mengisi jabatan penting di Sulawesi Tenggara ini.
Baca Juga: Kemenkumham Sukses Gelar Kumham Goes To Campus Sosialisasi KUHP dan RKUHAP di UHO Kendari
"Nanti ya, nanti," pungkasnya sembari berlalu saat ditemui di DPRD Sulawesi Tenggara, Rabu (26/7/2023).
Sebelumnya, Kepala Bagian Persidangan dan Perundangan Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara, Andi Rajallangi mengatakan, berita acara paripurna pengumuman Pj gubernur telah dikirim ke Kemendagri. Setelah itu, DPRD menunggu surat dari Kemendagri tentang pengusulan Pj gubernur.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa FMIPA UHO Kendari Masuk 16 Besar TWK dari Narasi tv
“Mungkin dalam waktu dekat ini sudah ada surat dari Kemendagri. Sesuai Undang-Undang, pengusulan Pj oleh DPRD itu 3 nama dan 3 lagi dari Pemerintah Pusat,” ujar Andi Rajallangi beberapa waktu lalu.
Tiga nama yang diusulkan oleh DPRD berdasarkan usulan dari 8 fraksi di DPRD. Masing-masing fraksi mengusulkan lalu digodok menjadi 3 nama. Kendati demikian, dia belum mau menyebut siapa saja nama-nama yang sedang digodok DPRD untuk diusulkan, karena selain masih menjadi pembahasan fraksi-fraksi juga masih dinamis untuk berubah. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
