Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh. Foto: Kardin/Telisik
" Dia meyakini, dalam pelaksanaan Munas tersebut, persoalan Prokes sudah dipikirkan dengan matang oleh panitia pelaksana "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, mendukung pelaksanaan Munas VIII Kadin Indonesia di Kota Kendari.
Meski begitu, pria yang akrab disapa ARS itu tetap menekankan adanya penerapan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 yang ketat.
Dia meyakini, dalam pelaksanaan Munas tersebut, persoalan Prokes sudah dipikirkan dengan matang oleh panitia pelaksana.
"Saya kira sudah dipikirkan dengan matang kegiatan Kadin itu pasti menerapkan prokes. Keprihatinan kita bersama bahwa COVID-19 ini harus ditangani dengan kesadaran dan disiplin. Itu aja," kata Abdurrahman Saleh, belum lama ini.
Menurut Ketua DPW PAN Sultra ini, tak masalah jika ada orang datang ke Sultra dengan menerapkan Prokes ketat.
"Menurut saya, kalau ada yang datang ke Sultra dengan Prokes, ya gak papa, gak masalah. Jadi jangan men-just, seolah-olah kalau ada acara nasional bisa menambah COVID-19," katanya.
Menurut dia, jika ada kegiatan nasional yang digelar di Sultra, maka daerah harus dapat membuka diri.
"Apapun perhelatan nasional yang dilakukan di daerah kita ini, kita harus membuka diri, karena hampir semua provinsi menginginkan hal itu," pungkasnya.
Soal penerapan Prokes sendiri juga sudah dijelaskan oleh Ketua KADIN Sultra, Anton Timbang, jika pelaksanaan Munas diterapkan Prokes sangat ketat.
Bahkan, kata Anton, seluruh hotel yang menjadi penginapan peserta Munas diwajibkan untuk melakukan tes PCR, baik itu peserta, penghuni hotel maupun para pegawai.
"Jadi semua hotel itu penghuninya akan di-PCR, termasuk tamu dan karyawan. Kami tidak mau ada klaster Kadin nantinya," papar Anton Timbang. baru-baru ini.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan tiga lokasi untuk vaksinasi massal kepada masyarakat dan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita siapkan 2 ribu vaksin untuk masyarakat," jelasnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi yang dikawal 10 menterinya hadir di Kota Kendari untuk membuka langsung Munas VIII Kadin Indonesia yang berlokasi di Masjid Al Alam. (B-Adv)