Keunikan Pasar Sentral Ranomeeto, Aneka Makanan Tradisional Dijajakan
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 05 Maret 2022
0 dilihat
Suasana Pasar Sentral Ranomeeto. Foto : Nur Khumairah Sholeha Hasan/Telisik.
" Pasar sentral ini merupakan salah satu pasar yang terbilang unik, selain menjual aneka kebutuhan pokok juga menjual beberapa makanan tradisional "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasar sentral ini merupakan salah satu pasar yang terbilang unik, selain menjual aneka kebutuhan pokok juga menjual beberapa makanan tradisional.
Di pasar ini menjual aneka makanan tradisional dari beberapa daerah seperti cucur, lupis, cenil, kasuami, dan sate pokea, beragam jenis kuliner tradisional yang jarang dijumpai di pasar lainnya.
Pasar sentral yang terletak di Puosu Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ini selain menyajikan beberapa makanan tradisional, juga hanya berlangsung di hari-hari tertentu.
Hari operasional pasar ini hanya pada Selasa, Kamis dan Sabtu yang mulai dibuka sejak pukul 06.00 Wita hingga 11. 00 Wita.
Salah seorang pedagang kue tradisional, Wamia mengatakan, jika dia menjual sudah kue tradisional lama, bahkan sebelum pasar tersebut pindah dan direnovasi.
Baca Juga: Harga Cabai di Pasar Tradisional Mubar Naik, Konsumen Menjerit
"Saya sudah lama jualan di pasar ini, jauh sebelum pindah ke sini," ujarnya pada Telisik.id, Sabtu (5/3/2022).
Seorang pedagang sembako, Dilla mengungkapkan, jika pasar ini memang beroperasi hanya hari-hari tertentu.
"Kalau untuk harinya orang jualan memang hari-hari tertentu saja," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Butur Mulai Sosialisasi Tahapan Pilkades Serentak 2022
Sementara, salah seorang pembeli, Sarah mengatakan, jika dia senang berbelanja di tempat ini, karena selain menjual aneka makanan tradisional juga bisa sangat menyempatkan waktu belanja di hari weekend.
"Senang, saya selalu belanja di sini, karena ikannya segar, terus banyak makanan tradisional, sama terbantu juga karena saya sendiri pegawai jadi bisa belanja sendiri," tutupnya. (A)
Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
