Kisah Gadis Ambon Jadi Mualaf Karena Menyukai Surah Al-Ikhlas

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021
0 dilihat
Kisah Gadis Ambon Jadi Mualaf Karena Menyukai Surah Al-Ikhlas
Ilustrasi wanita mualaf membaca Al Qur'an. Foto: Ist.

" Ya, surah Al-Ikhlas entah mengapa saya tertarik dengan ayat-ayat yang mengesakaan Allah SWT "

KENDARI, TELISK.ID - Tuhan telah menakdirkan setiap makhluknya untuk menjemput hidayah-Nya masing-masing. Begitupun halnya dengan seorang gadis keturunan Ambon bernama Juliet.

Juliet merupakan gadis 19  tahun yang awalnya beragama kristen protestan, hingga akhirnya memeluk Islam.

Ia menjadi seorang mualaf bermula dari ketertarikannya tehadap surat Al-Ikhlas. Dimana, ia mengaku sering dibacakan oleh sepupunya setiap kali ke rumahnya.

"Ya, surah Al-Ikhlas entah mengapa saya tertarik dengan ayat-ayat yang mengesakaan Allah SWT," katanya kepada Telisik.id, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga: Kisah Pemuda asal Kolaka, Pilih Jadi Mualaf karena Tertarik dengan Salat

Ditambah, ia juga berada di lngkungan sekolah yang mayoritas muslim, sehingga dirinya sering mendengar teman-temannya  melafalkan surah dalam Al-Qur'an, salah satunya surat Al-Fatihah.

Karena sering mendengar, lama kelamaan bacaan teman-temannya tersebut terngiang di kepalanya sehingga ia pun mengaku mulai menyukainya.

“Saya akhirnya memantapkan diri memeluk Islam, ketika Mama meninggal. Kemudian saya dibawa oleh Bibi untuk tinggal bersamanya di Kendari. Ketika tinggal bersama Bibi, saya dimualafkan oleh Bibi, jadilah saya memeluk agama Islam,” ucap Juliet.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, ketika menyampaikan keinginan untuk memeluk agama Islam kepada keluarga,ia pun mendapatkan penentangan dari Ayahnya. Namun, pada akhirnya Ayahnya mengiklaskan putrinya memeluk Islam.

Sebenarnya, ia mengaku, keinginan memeluk Islam sudah ada dari dulu, tapi ia selalu takut bila hal tersebut mendapat pertentangan dari orang tuanya. Namun, perlahan-lahan perasaan takut itu hilang dari dirinya.  

Baca Juga: Kisah Noe Letto jadi Ateis Sebelum Memeluk Islam

“Harapan terbesar saya ingin memeluk Islam, karena saya ingin Tuhan membimbing saya di jalanNya. Selalu ingin dekat denganNya lewat ibadah salat, lewat bacaan Al-Qur’an," tuturnya.

Jauh sebelum menjadi mualaf, ia juga mengaku sangat menyukai kisah nabi Yusuf as, sehingga memiliki ketertarikan kepada Islam. Apalagi, sebelum jadi mualaf ia sering dan suka mengucapkan kalimat asma Allah, seperti Alhamdulilah, Astagfirullah, dan Subhanallah.

Menurut pengakuan Juliet, setelah dirinya memeluk Islam, ia selalu menemukan kebahagiaan. Dirinya berharap, apa yang dialaminya dapat menginspirasi banyak orang untuk selalu mencari kebaikan dan tidak ada kata terlambat untuk melakukan hal baik demi menggapai ridhoNya. (B)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga