Kagum Umat Islam Rajin Beribadah, Wanita Ini Putuskan Mualaf

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 24 Januari 2024
0 dilihat
Kagum Umat Islam Rajin Beribadah, Wanita Ini Putuskan Mualaf
Hidayah datang pada siapa saja, termasuk yang dialami oleh seorang wanita Sarah (nama samaran). Ia mantap menjadi mualaf usai melihat ibadah yang dilakukan oleh temannya. Foto: Bimbinganislam.com

" Hidayah datang pada siapa saja, termasuk yang dialami oleh seorang wanita Sarah (nama samaran). Ia mantap menjadi mualaf usai melihat ibadah yang dilakukan oleh temannya yang beragama Islam "

KENDARI, TELISIK.ID - Hidayah datang pada siapa saja, termasuk yang dialami oleh seorang wanita Sarah (nama samaran). Ia mantap menjadi mualaf usai melihat ibadah yang dilakukan oleh temannya yang beragama Islam.

Sebelum menceritakan kisahnya, Sarah sempat enggan diwawancarai, namun ia akhirnya mau membagikan kisahnya dan meminta namanya disamarkan.

Sarah menuturkan, tak pernah terbesit dalam hatinya sedikitpun untuk pindah keyakinan, karena pada dasarnya, dulunya dia sangat mencintai agama sebelumnya.

Baca Juga: Taat Sejak Dini hingga Dipastikan Bakal jadi Pendeta, Pemuda Ini Justru Mualaf

Ia mulai mengenal Islam lebih jauh saat memiliki seorang teman yang muslim. Ia banyak melihat temannya tersebut sangat taat pada agamanya, bahkan ibadah sholat tak pernah ketinggalan.

"Yang buat saya tersentuh adalah sholat Tahajud. Bagaimana mungkin seseorang bisa menjalankan hal itu saat semua orang tertidur," bebernya, Rabu (24/1/2024).

Ia juga mulai mencari tahu arti dan makna sholat Tahajud, sempat terpikir di dalam hatinya untuk tetap pada keyakinan sebelumnya hingga akhirnya ia memutuskan jadi mualaf.

Saat mualaf, ia sendiri merahasiakan dari keluarga besarnya, karena belum sanggup menyampaikan hal tersebut. Hanya beberapa orang saja temannya yang ia beritahu jika ia telah menjadi muslim.

Baca Juga: Profil dan Biodata Marcell Darwin, Ternyata Ini Alasannya Mualaf

Salah satu alasannya tak membeberkan hal itu adalah keluarga dan orangtuanya, ia belum siap menyampaikan jika ia telah menganut agama yang berbeda. Perihal makan babi, ia sendiri sebelum menjadi muslim juga tak terlalu menggemari babi, ia hanya makan daging ayam.

Meski begitu, ia berharap suatu saat orangtuanya bisa mengerti dengan keputusan yang ia ambil, dan tak mempermasalahkan hal itu.

Namun, untuk saat ini, ia hanya bisa menyembunyikan hal tersebut dan hanya orang-orang yang ia percaya saja yang mengetahuinya. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga