Kisah Nenek Poo, di Usia 99 Tahun Tetap Produktif Menenun Kain Khas Buton

Sofi Insan Wardani, telisik indonesia
Kamis, 06 Juli 2023
0 dilihat
Kisah Nenek Poo, di Usia 99 Tahun Tetap Produktif Menenun Kain Khas Buton
Nenek Wa Poo sedang menenun salah satu sarung khas Buton menggunakan alat tradisional. Foto: Sofi Insan Wardani/Telisik

" Semangat nenek bernama Hj. Wa Poo dalam menjaga warisan budaya suku Buton, tidak pernah pudar meski usianya sudah hampir 1 abad "

BAUBAU, TELISIK.ID - Usia bukanlah hambatan bagi seseorang untuk tetap produktif dan berkontribusi dalam kehidupan. Sebuah kisah yang sangat inspiratif datang dari seorang nenek berusia 99 tahun yang masih aktif menenun sarung khas suku Buton.

Bahkan dedikasi dan keterampilannya tersebut menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda yang mengagumi semangatnya yang tak kendur oleh usia.

Nenek yang bernama Hj. Wa Poo adalah warga Kelurahan Wameo yang dituakan dan dihormati karena usianya yang sudah hampir 1 abad. Semangatnya dalam menjaga warisan budaya suku Buton, tidak pernah pudar.

"Saya sekarang sudah 99 tahun. Mulai menenun sejak masih gadis, sekitar umur 14 tahun saya sudah mulai menenun," bebernya, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga: Kisah Feni, 40 Tahun jadi Pembuat Kerajinan Bambu di Kota Kendari

Dengan keterampilan menenun atau yang dalam bahasa Wolio disebut Po Tanu, Nenek Poo berhasil menghasilkan ribuan sarung khas Buton yang sangat dihargai oleh masyarakat setempat.

"Kalau Ina sudah terbukti hasil tenunan tangannya itu rapi sekali, jadi biasa kalau saya pesan sarung Buton ke Ina saja," ujar Nur, tetangga Nenek Poo.

Tidak hanya menghasilkan sarung lewat tenunannya, wanita kelahiran 1924 tersebut juga dikenal sebagai sesepuh yang masih aktif dalam kegiatan-kegiatan adat masyarakat Buton.

Baca Juga: Kisah Wanita Mualaf yang Kini Bangun Masjid

"Selain masih produktif menenun sarung, beliau juga masih sering diundang untuk acara adat seperti pernikahan, khitanan, posuo, posipo dan beberapa acara adat lainnya," beber Rubama, anak perempuan Nenek Poo.

Ina Wa Poo, begitu masyarakat sekitar biasa menyapanya, telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.

Di usianya yang sudah renta, Nenek Poo tetap memberikan dedikasi dan semangatnya dalam menjaga warisan budaya suku Buton. Hal tersebut patut dijadikan inspirasi bagi kita semua khususnya bagi kaum muda untuk mencontoh Nenek Poo dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal. (A)

Penulis: Sofi Insan Wardani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga