Kisah Pilu Dua Nelayan Asal Buton Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Wabula
Febriyani, telisik indonesia
Jumat, 12 Juli 2024
0 dilihat
La Tuti (54) dan La Saru (45), nelayan asal Buton yang dihantam gelombang tinggi diperairan Wabula hingga perahu bodi tuna mereka tenggelam. Foto: Ist.
" Dua nelayan asal Kondowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, La Tuti (54) dan La Saru (45) terpaksa memilih berenang ke tengah laut saat perahu bodi tuna mereka dihantam gelombang tinggi di Perairan Laut Kecamatan Wabula "
BUTON, TELISIK.ID — Dua nelayan asal Kondowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, La Tuti (54) dan La Saru (45) terpaksa memilih berenang ke tengah laut saat perahu bodi tuna mereka dihantam gelombang tinggi di Perairan Laut Kecamatan Wabula.
Keduanya terombang ambing di lautan tanpa alat bantu selama tiga jam, sebelum diselamatkan nelayan lain yang melintas.
La Tuti mengatakan, ketika pulang melaut pada Kamis (11/7/2024), sekitar pukul 09.00 Wita di tengah perjalanan di perairan laut Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula ia melihat perahu bodi tuna La Saru tenggelam.
Baca Juga: Siap Maju Pilkada Buton 2024, La Ode Ruslan Sambangi Warga Dongkala dan Kondowa
“Tepatnya di pertengahan jalan di bawah perairan Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula saya melihat perahu La Saru tenggelam, sehingga saya bergegas untuk membantu dengan cara mengikatkan tali ke perahunya La Saru,” ungkapnya, Jum'at (12/7/2024).
Lebih lanjut, La Tuti mengaku, karena cuacanya sangat ekstrim dengan gelombang yang sangat tinggi perahu bodi tunanya tidak mampu menarik perahu milik La Saru.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Polres Buton Siapkan Personel Ops Mantap Praja 2024
"Sehingga sekitar pukul 9.30 Wita, perahu bodi tuna milik La Saru tenggelam dan perahu bodi tuna saya juga ikut tenggelam. Sehingga kami berenang sekitar di tengah laut,” jelasnya.
Beruntung, saat terombang-ambing di tengah laut mereka ditemukan oleh salah seorang nelayan. Alhamdulillah saat ini keduanya selamat, namun perahu bodi tuna mereka tidak mampu terselamatkan. (C)
Penulis: Febriyani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS