Kisah Pilu Nenek di Konawe Tinggal Sebatang Kara
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 28 Oktober 2020
0 dilihat
Nenek Tamina di Konawe yang hidup sebatang kara. Foto: Ist.
" Untuk makan, nenek ini mencari karang di laut atau biasa disebut orang sana meti-meti. Hasilnya itu dia jual untuk kehidupannya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Nenek Tamina yang hampir berumur 100 tahun beralamatkan di Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Nenek Tamina merupakan seorang janda yang telah ditinggal oleh suaminya puluhan tahun lalu karena meninggal dunia. Ia pun terpaksa bertahan hidup dengan mencari karang di laut.
"Untuk makan, nenek ini mencari karang di laut atau biasa disebut orang sana meti-meti. Hasilnya itu dia jual untuk kehidupannya," ungkap Ketua Sahabat Sedekah, Wawan, Rabu (28/10/2020).
Nenek Tamina pun saat ini menempati rumah berukuran 5×4 meter yang hanya berdindingkan sebuah tripleks dan papan seorang diri. Ia juga bercerita memiliki tujuh orang Anak, tetapi karena faktor ekonomi anaknya tidak mampu berbuat banyak pada orang tuanya.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Pedagang Beras yang Sepi Pembeli
"Bangunan rumahnya juga itu kalau kita liat sudah dimakan rayap," tambah Wawan.
Wawan menjelaskan, pihaknya membuka open donasi untuk Nenek Tamina agar bisa berkehidupan lebih baik.
"Maka dari itu kita open donasi untuk renovasi rumah Nenek Tamina sekaligus kebutuhan sehari-harinya," tuturnya.
Sahabat Sedekah juga telah menyediakan open donasi baik dari materi, ide, tenaga maupun yang lainnya untuk membantu Nenek Tamia melalui nomor rekening BNI Syariah 6555777811 atas nama Rahmayunita. Atau bisa langsung menghubungi ponsel 082292957536 (Wawan) dan 082193992224 (Uun). (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin