Kolaka Undercover: Cerita ABG 16 Tahun, Terpaksa Jadi PSK Demi Bantu Ekonomi Keluarga
Muh. Sabil, telisik indonesia
Kamis, 30 September 2021
0 dilihat
PSK di bawah umur. Foto: Repro Merdeka.com
" Sebelum terjun di dunia malam, R sempat mengenyam bangku pendidikan di salah satu sekolah menengah atas di Kolaka Timur (Koltim) "
KOLAKA, TELISIK.ID - Dia masih ABG, baru berusia 16 tahun. Tapi gadis belia berinisial R ini nekat menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kolaka.
Kepada Telisik.id R menceritakan kisahnya hingga bisa terjun di dunia hitam itu. Ia mengaku terpaksa menjajakan dirinya kepada para lelaki hidung belang melalui prostitusi online bersama 7 rekannya yang lain.
Selain R, dua rekannya yang lain juga masih di bawah umur.
Sebelum terjun di dunia malam, R sempat mengenyam bangku pendidikan di salah satu sekolah menengah atas di Kolaka Timur (Koltim).
Akan tetapi, dengan alasan himpitan ekonomi, ia terpaksa menjadi kupu-kupu malam demi membantu biaya hidup keluarganya.
R hidup bersama dengan sang ibu dan dua orang adik laki-lakinya. Sedangkan ayah R sudah meninggalkan keluarga mereka sekira 2 tahun lalu.
"Mau diapa juga Kak, terpaksa saja saya begini karena saya ingin bantu mamaku untuk kebutuhan sehari-hari apalagi ada adeku masih kecil," ungkap R, Rabu (29/9/2021).
"Saya punya bapak juga sudah pergi tinggalkan kita," sambungnya.
Setelah ditinggal sang ayah, ibu R terpaksa berjuang seorang diri merawat dan membesarkan R beserta kedua adiknya.
Kondisi fisik ibu R yang sudah lemah dan mengidap penyakit asma membuat hati R sangat terpukul. Dia tak tega melihat ibunya harus bekerja banting tulang sendirian mencari nafkah keluarga. Ibunya bekerja sebagai buruh di salah satu kebun sawit di Koltim.
Akibat kondisi itulah yang mendasari R sampai nekat terjun ke dunia malam agar bisa membantu beban ibunya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
R sudah menjalani profesinya sebagai wanita penghibur sejak 9 bulan lalu. Kala itu R diajak oleh sahabatnya yang juga berprofesi sebagai PSK.
Belakangan R diketahui tengah berbadan dua akibat profesi yang ia jalani sebagai seorang PSK.
"Sebenarnya juga Kak saya sudah hamil, sudah masuk 2 bulan sekarang," ucap R.
Baca Juga: Kendari Undercover: Curhatan Mahasiswi Ditinggal Nikah Usai Berikan Kehormatannya Selama 3 Tahun Pacaran
Baca Juga: Kendari Undercover: Kisah Remaja yang Tak Kuat Pacaran dengan Janda
R bahkan berencana akan menggugurkan kandungannya, sebab ia tidak mau aibnya tersebut tersebar serta diketahui oleh keluarganya.
"Terpaksa Kak saya harus gugurkan ini dari pada kalau ditahu keluarga aibku, saya malu. Orang tuaku juga pasti hancur perasaannya," tutur R kepada Telisik.id dengan nada sedih sambil mengusap air matanya.
Mengenai tarif, R mengaku tidak mematok harga tinggi. Hanya Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu sekali kencan.
Untuk menggaet pelanggan hidung belang, R mengaku banyak memanfaatkan aplikasi media sosial seperti WhatsApp, MiChat, Instagram, dan inbox messenger.
Ketika ditanya apakah orang tua R tahu akan profesinya ini, dirinya mengaku hingga kini masih merahasiakannya. R berdalih di hadapan ibunya bahwa ia ke Kolaka untuk bekerja di toko.
Menurut R, ia tergiur jadi wanita pemuas nafsu lelaki karena lebih cepat mendapatkan uang dengan tarif yang lumayan tinggi dibandingkan bekerja yang halal. (A)
Reporter: Muh Sabil
Editor: Fitrah Nugraha